Saturday, November 9, 2024

Mentan: Kerja Sama Dunia dalam Menghadapi Krisis Pangan Mutlak Dilakukan

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak negara G20 untuk menguatkan ketahanan pangan bersama. Sektor pangan merupakan pilar utama kemanusiaan dunia. Oleh karena itu, tiap negara harus bersama-sama dalam menghadapi krisis pangan.

“Kerja sama dunia dalam menghadapi krisis pangan ini mutlak dilakukan karena tidak ada satu negara yang punya kemampuan sendiri. Inilah yang juga akan bersoal secara global,” kata Syahrul, saat menjadi pembicara pada Global Food Security Forum dikutip dari laman Kementerian Pertanian.

Untuk Indonesia sendiri, kata Syahrul, ada tiga hal penting yang tengah menjadi fokus utama dalam mengantisipasi krisis dunia. Pertama, mempromosikan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Kedua, mempromosikan perdagangan pertanian yang terbuka dan nondiskriminatif. Ketiga, memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang ada.

“Saya selalu katakan pangan adalah human right. Karena itu tidak boleh ada negara di G20 ini menutup diri atau membatasi ekspornya atau memproteksi hanya kepentingan nasional karena kita sudah menyepakatinya,” tutur Syahrul.

Lebih lanjut, ia menilai sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama, sektor pangan harus dikelola bersama dan berkelanjutan. Oleh karena itu, anggaran di semua negara juga harus dinaikkan untuk mendukung ketersediaannya.

Saat ini Indonesia memiliki stok 10,2 juta ton beras. Meskipun begitu, negara yang sudah terbilang melampaui ketersediaannya pada tingkat nasional harus dicanangkan untuk kepentingan global.

Selain itu, aspek lain adalah dengan terus meningkatkan skala produksi pangan lokal untuk mensubstitusi gandum. Kementan telah menyiapkan sagu, gandum, dan singkong sebagai bahan pembuat tepung pengganti gandum.

“Menurut saya yang paling penting memang kerja sama global ini dimantapkan tidak hanya sebatas retorika dan diskusi. Tetapi bagaimana monitoring langkah lanjut di tingkat implementasi kebutuhan yang ada,” papar Syahrul.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Tiada Lele, Suree pun Boleh

Trubus.id—Kafe di sisi Sungai Kuala Idi di Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, itu masih ramai menjelang tengah malam pada...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img