Monday, September 9, 2024

Menu Baru! Pelet untuk Arwana

Rekomendasi
- Advertisement -

Pemandangan serupa Trubus lihat pada Indonesia Fish 2004, September 2004. Seekor goldenred di salah satu stan lahap menyantap pakan buatan. Bedanya, pakan diberikan dengan cara digerakkan ke kiri dan kanan untuk menarik perhatian arwana. Si ikan dewa mengikuti gerakan tangan dan melahap pakan habis tak tersisa.

Buat para hobiis arwana, cara pemberian pakan seperti itu terbilang spektakuler. “Saya baru mendengar itu di luar negeri. Jika betul di kita bisa, sangat luar biasa. Saya pun belum mencoba,” kata Hendro, pemilik Ambawang Red di Jakarta. Berdasarkan pengalaman Apheng—sebutan akrab Hendro—pakan alami seperti kodok mati pun sulit diberikan pada arwana. Ia baru menyantap kodok mati bila telah berharihari dipuasakan. Karena lapar, pakan itu pun dimakan.

Patahkan mitos

Mitos arwana hanya makan pakan hidup itu justru membuat Petrus tertantang. “Saya harus patahkan, masa harus berburu kelabang dan kecoa terus. Memberikannya juga kadang menjijikkan,” katanya. Lantaran itu manager marketing PT Citra Mandiri Kencana itu bersikeras. Pada hari pertama dicoba, awal 2005, pelet sebanyak 5 butir d i b e r i k an 3 kali sehari. Namun, klangenannya bergeming. Pelet tetap mengambang di atas permukaan air.

Lantaran tak menyentuh pelet yang diberikan, Petrus memutuskan untuk tak memberi pakan hidup sama sekali. Di hari kedua dan ketiga menu yang sama dicoba. Hasilnya tetap sama, arwana tak tertarik pelet. Namun, keajaiban mulai terlihat di hari ke-4. Arwana silver kesayangannya mulai menyentuh pakan. “Awalnya, Cuma dicium-cium. Lama-lama disantap juga. Mungkin karena lapar,” kata kelahiran Jakarta 37 tahun silam itu.

Sejak itulah pakan buatan menggantikan peran kelabang, kodok, dan cacing. “Kuncinya, arwana harus dipuasakan dulu,” kata Petrus. Menurutnya lamanya waktu puasa bervariasi, bisa sampai 35—40 hari. Arwana dewasa sanggup tak makan selama itu, sepanjang belum menemukan menu favorit. Cara lain, arwana dipancing melihat pakan dari balik akuarium sebelum dicemplungkan.

Lebih mudah

Menurut Petrus, pakan buatan lebih mudah diperlakukan. Cukup disimpan dalam kaleng kedap agar awet. Bandingkan, dengan pakan hidup. Hobiis perlu mempunyai kandang kelabang, jangkrik, dan kecoa agar tak membeli setiap hari. Penelusuran Trubus di berbagai pameran, kini banyak penyedia pakan buatan untuk arwana. Sayang, mereka belum bersedia diwawancarai karena persoalan pakan buatan arwana masih pro dan kontra.

Hobiis pun tak perlu khawatir dengan kualitas klangenannya setelah menyantap pakan buatan. “Asalkan nutrisi pakan buatan lengkap, tak perlu khawatir,” kata Apheng. Buktinya, ikan lain seperti koi tetap prima walau pakan yang diberikan pakan buatan. Hanya saja, untuk memilih pakan berkualitas kita perlu merogoh kocek lebih dalam. Contohnya sebuah produk dari luar negeri dibandrol Rp95-ribu per kaleng berbobot 45 g.

Yang juga sudah membuktikan efektivitas pakan buatan untuk arwana adalah Hendrian Setiawan. Praktikus Raiser Cibinong itu mencoba memberikan pakan buatan untuk arwana sejak sebulan lalu. Hasilnya sangat luar biasa, tanpa perlakuan khusus arwana miliknya langsung menyantap pakan. Tak ada penurunan kualitas ikan. Ia tetap prima,” katanya. (Destika Cahyana dan Hanni Sofi a)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Wafer Peningkat Produksi Susu Kambing Perah

Trubus.id–Teknologi pengolahan pakan menjadi wafer dapat meningkatkan nutrisi dan produksi susu ternak kambing perah. Itulah inovasi wafer pakan kambing...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img