Trubus.id-Tanaman anggur dalam pot milik pehobi di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Dody Kusuma, berbuah lebat. Tanaman sekali berbuah bisa menghasilkan 16—18 dompol setara 5 kg buah sekali panen. Dalam setahun tanaman bisa dibuahkan 3—4 kali.
Menurut Dody perawatan tanaman anggur dalam wadah jauh lebih mudah. Ia menggunakan campuran media tanam utama berupa sekam bakar, sekam mentah, dan fermentasi kotoran kambing dengan perbandingan 1:1:1. Ia juga menambahkan serbuk sabut kelapa sepertiga dari campuran media tanam utama.
Serbuk sabut kelapa mampu mengikat air sehingga media tanam senantiasa lembap. Khususnya untuk penanaman tanaman di dalam pot. Penyiraman tanaman setiap hari, sedangkan pemberian nutrisi setiap dua hari. Ia menggunakan nutrisi praktis berupa AB mix pada semuafase.
Perbedaannya pada fase generatif dosisnya lebih pekat. Ia melarutkan nutrisi A dan nutrisi B masing-masing 10 ml ke dalam 1 liter air. Larutan itu cukup untuk menyiram setiap tabulampot. Sementara pada fase vegetatif dosis yang digunakan hanya setengahnya, yakni masing-masing hanya 5 ml per liter air.
Upaya yang dilakukan oleh Dody mampu menghasilkan tabulampot dan bonsai anggur berbuah lebat. Ia meletakkan tabulampot dan bonsai anggur di dalam rumah tanam. Dody juga menghias tanaman dengan beragam aksesori.
Ia menaburkan batu koral warna-warni pada lapisan bagian atas. Dody juga memasang alat penyiraman otomatis yang bisa dikontrol dengan listrik. Pada bagian bawah terdapat wadah untuk menyimpan nutrisi.
“Pemberian nutrisi otomatis lewat drip tetes,” tambah Dody. Ia juga memberikan lampu sorot berbentuk corong untuk mempercantik tanaman. Dody mendesain sedemikian rupa karena tanaman sebagai hiasan.