Trubus.id — Memelihara kelinci agar tetap sehat menjadi tantangan tersendiri bagi pehobi ataupun peternak. Pasalnya, seperti satwa pada umumnya kelinci juga rentan terhadap beberapa penyakit. Namun, penyakit bisa dicegah dengan pola perawatan yang tepat.
Jus cegah bola rambut
Kebiasaan buruk kelinci menjilati bulu berakibat fatal. Bulu-bulu yang rontok itu tertelan hingga membentuk bola rambut di saluran pencernaan. Celakanya, gangguan bola rambut itu sulit terdeteksi.
Pada stadium lanjut, kelinci tidak dapat buang air. Bila diraba, terdapat benjolan di perutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan bola rambut. Caranya, berikan 2 sendok jus nanas sekali sehari. Pilihan lain, sesendok minyak kelapa sekali sepekan.
Jus nanas mengandung banyak serat, sedangkan minyak kelapa mengandung asam lemak. Keduanya dapat membantu memperlancar proses pencernaan sehingga bulu dapat keluar bersama fesesnya. Dengan cara itu, satwa klangenan Anda bebas dari bola rambut.
Mengatasi kelinci diare
Pakan wortel dan kangkung yang terlalu basah dapat berakibat diare pada kelinci. Oleh karena itu, sebelum diberikan, sayuran dijemur sebentar setelah dicuci. Saat diberikan, pastikan tidak ada sisa air menetes.
Namun, bila diare telanjur menyerang, Anda bisa mengobatinya dengan membiarkan kelinci puasa selama sehari. Jika belum sembuh, berikan kulit jagung bagian dalam yang mengandung sedikit air tetapi cukup serat untuk pakan. Dalam sehari, kelinci pun sehat kembali.
Hipnotis kelinci
Memotong kuku kelinci kerap jadi masalah karena hewan itu sangat aktif bergerak. Padahal, kuku panjang dapat menyakiti diri atau kelinci lain. Pehobi biasanya memilih menghipnotis kelinci sebelum memotong kukunya.
Caranya, dengan merebahkan kelinci di pangkuan sehingga posisinya telentang. Selanjutnya, dengan lembut menekan bagian dada, perut, dan bagian sisi kepala kelinci secara bersamaan menggunakan jari tangan. Dalam sekejap, kelinci diam tak bergerak selama beberapa menit sehingga memudahkan pemotongan kuku.