Trubus.id — Tangan Michelle Azista, S.Si., M.Si., tak kunjung henti berinovasi. Perempuan 31 tahun itu membuat masker berbahan spirulina dan berbentuk jeli. Padahal, umumnya produk itu berbentuk serbuk.
Pasar merespons produk anyar itu. Produksi 1.000 kemasan bervolume 50 ml terserap habis. Harga jual masker Rp169.000 per kemasan. Magister Biologi alumnus Universitas Padjadjaran itu menggunakan spirulina dari petani di Bali dan Semarang, Jawa Tengah.
Michelle mensyaratkan spirulina tanpa amis, warna hijau tua tidak kuning, kandungan protein di atas 65%. Kadar spirulina hanya 1–2%. Komposisi lain berupa ceramides, panthenol yang berperan mengangkat sel kulit mati, dan 1% Polyhydroxy Acid (PHA) sebagai pelindung kulit wajah.
Masker bikinan Michelle mengandung minyak lavender untuk kenyamanan pengguna. Michelle menuturkan, minyak lavender sekaligus sebagai antipenuaan, spearmint (mencegah dan mengobati jerawat), serta bergamot (sebagai sumber vitamin C).
Menurut Michelle, produk-produk kecantikan pada umumnya menganggap kulit wajah hanya benda mati. Semboyan mengangkat bakteri kerap terdengar. Padahal, kulit wajah juga masih memerlukan bakteri baik sebagai imunitas.
“Maka spirulina itu berperan dalam memberi nutrisi agar populasi bakteri baik itu lebih banyak,” tutur produsen di Kota Cimahi, Jawa Barat, itu.
Potensi omzet Michelle cukup besar. Omzet bulanan tersebut hasil perniagaan produk toiletris, pangan, dan kosmetik. Sebagai gambaran, perempuan 31 tahun itu membuat beragam produk berbahan spirulina seperti masker wajah, sabun mandi, pembersih wajah, dan spirulina face oil. Sabun mandi misalnya, mengandung 1–2% spirulina.
“Spirulina memperbaiki ekosistem di kulit,” kata Michelle.
Ia membuat sabun mandi berbentuk batang. Bisa dipotong 2–3 bagian jika akan digunakan. Produksi mencapai ratusan buah per bulan yang dipasarkan Rp25.000 per kemasan. Adapun produksi face oil juga mencapai ratusan wadah per bulan.
Produk itu laris di pasaran, meski harga jual Rp149.000 per kemasan. Tiga produk itu (masker, sabun, dan face oil—semua berbahan spirulina) termasuk produk andalan dengan penjualan besar.
