Wednesday, March 5, 2025

Misteri di Balik Louhan Berjidat Besar

Rekomendasi

Trubus.id — Jidat louhan bisa melebihi kepalanya sendiri. Bagian terluar tampak sejajar dengan mulut atau malah melampaui. Namun, tidak semua louhan berjidat besar. Ada yang hanya berupa lengkungan kecil, tidak membulat.

Selain faktor genetik, perkembangan jidat bergantung pada jenis kelamin dan perawatan. Louhan jantan berjidat lebih besar ketimbang betina dari lubuk yang sama. Besar-kecilnya jidat faktor bawaan dari induk, kendati tidak 100%.

Banyak pehobi mengatakan, lingkungan ideal dibutuhkan supaya pertumbuhan jidat lebih cepat. Jika tidak, hingga louhan berukuran panjang 20 cm pun jidatnya tetap kecil. Hobiis menyenangi louhan berjidat besar karena berbagai alasan.

Ada yang menyukainya karena sosoknya terlihat lebih unik dan terkesan tua. Ada pula yang tertarik louhan jidat nonong lantaran lebih mantap saat mengelus. Apa pun alasan mereka, yang jelas benjolan kenyal itu tidak permanen.

Kala memijah, punuk mengempis, baik jantan maupun betina. Oleh karena itu, sebagian hobiis berpendapat, punuk tempat menyimpan makanan cadangan. Isinya protein, lemak, dan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh. Untuk memulihkannya, butuh waktu 2 bulan.

Sayangnya, sangat sulit memastikan louhan berjidat nongnong ketika masih kecil. Kecuali, jika keturunan sebelumnya diketahui. Perkembangan jidat mulai terlihat setelah mencapai 10 cm ke atas, atau berumur 1 tahun.

Benjolan terus berkembang sejalan pertambahan ukuran tubuh. Nah, karena potensi jidat masing-masing louhan tidak diketahui, pertumbuhannya harus dipacu. Bahkan, sebagian pehobi memiliki cara unik untuk memacu jidat itu.

Dua louhan dihadapkan satu sama lain, menggunakan 1–2 akuarium, tapi disekat. Louhan ikan garang, nalurinya selalu ingin berantem. Kondisi tegang terus-menerus akan merangsang pertumbuhan jidat.

Oleh karena itu, “lawan sparing” harus berimbang agar sama-sama berani. Louhan yang merasa dikalahkan akan terganggu pertumbuhan jidatnya. Untuk menghindari hal tersebut, cermin bisa digunakan sebagai sarana latihan.

Selain latihan, ukuran akuarium, kualitas air, dan pakan yang diberikan harus diperhatikan. Pakailah akuarium berukuran panjang 90 cm, lebar 45 cm, dan tinggi 50–60 cm untuk seekor louhan 2–3 inci.

Seandainya mau disekat menjadi 2 bagian, panjang akuarium minimal 120 cm. Setiap 2 minggu 30–40% volume air diganti supaya tetap bersih, pH 6–7, dan suhu 29–30°C. Dengan cara seperti itu, dalam waktu 6 bulan louhan sudah terlihat nonongnya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan: Unsoed Teliti Green Super Rice dan Beras Hitam

Trubus.id–Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., mengembangkan varietas unggul padi Green Super Rice (GSR). Menurut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img