Tuesday, January 21, 2025

Nina Tanpa Anemia

Rekomendasi
- Advertisement -

Umbi bit merah, wortel, apel, dan jeruk cepat meningkatkan hemoglobin penderita anemia.

Umbi Beta vulgaris mengandung vitamin C dan
pigmen betasianin.

Trubus — Hampir 3 tahun Nina Syarifuddin merasa lesu dan pusing. Gejala itu terasa setelah warga Makassar, Sulawesi Selatan, itu melahirkan anak ke-3 pada 2016. Selain itu, tekanan darah perempuan yang kini genap berusia 40 tahun itu juga rendah, di bawah 90/60 mmHg. Kondisi itu mengganggu aktivitas sehari-hari Nina sebagai ibu rumah tangga. Nina akhirnya memeriksakan diri ke dokter yang kemudian mendiagnosis positif anemia.

Apel dan jeruk nipis membantu penyerapan zat besi. (Dok. Trubus)

Menurut dr. Amaylia Oehadian, SpPD di Rumah Sakit Hasan Sadikin, anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Dokter alumnus Universitas Padjadjaran itu menuturkan, “Penyebabnya jumlah atau ukuran butir darah merah berkurang, karena adanya infeksi kronis, perdarahan kronis, dan gangguan produksi butir darah merah.”

Resep enak

Amaylia mengatakan, gejala utama anemia dapat berupa sesak napas saat beraktivitas, kelelahan, denyut nadi kuat, dan jantung berdebar. Selain itu gejala umum anemia adalah pucat, karena berkurangnya hemoglobin yang mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Perempuan lebih rentan terkena anemia karena proses menstruasi yang rutin setiap bulan. Nina Syarifuddin menjumpai unggahan resep hidup sehat dr. Zaidul Akbar di media sosial.

Jus bit merah, wortel, apel, dan jeruk meningkatkan kadar hemoglobin darah. (Dok. Nina Syarifuddin)

Dokter alumnus Universitas Diponegoro itu sohor sebagai penganjur pola hidup sehat ala nabi. Nina mencoba resep terapi antianemia yang diresepkan Zaidul Akbar terdiri atas beragam buah (lihat boks: Resep “Penambah Darah”).

Nina biasa memanfaatkan buah apel manalagi dan bisa diganti jenis apel lain. Jika sulit mendapatkan buah jeruk nipis, Nina menggunakan lemon atau jeruk peras biasa sebanyak 4 buah. Perempuan kelahiran Samarinda itu juga kerap menambahkan kurma sebanyak 7 buah untuk menambah cita rasa jus. Ibu rumah tangga itu mengonsumsi jus antianemia segelas sehari. Ia mengonsumsi jus nanas-wortel, jeruk nipis-kapulaga, dan avokad-pisang sebagai selingan.

Hidup sehat

Kurma mengandung zat besi dan
vitamin C.

Selain itu Nina juga telaten menerapkan pola makan sehat. “Selain pola makan, saya juga mengusahakan untuk berjemur pada pagi hari, tidur siang sebentar, dan tidur malam tidak lebih dari pukul 21.00. Saya mencoba mengikuti sunah Nabi Muhammad,” tutur Nina.

Setelah rutin menjalani terapi antianemia, ia merasakan efek yang luar biasa. “Badan menjadi lebih segar dan saya tidak keliyengan lagi,” ujar Nina. Dampak lain Nina merasa lebih kuat, tidak mudah lelah, dan tak lagi pucat. Tak perlu waktu lama, Nina merasakan efek terapi jus umbi bit ini hanya dalam 2 bulan. Sayangnya, ia tak sempat mengecek kadar hemoglobin setelah menjalani terapi jus antianemia.

Meski membaik, Nina tetap mengonsumsi jus buah apel, jeruk nipis, wortel, dan bit. Frekuensi konsumsi 2―3 kali sebulan. Membaiknya kondisi Nina bukan kebetulan belaka. Kartika Ikawati dan Rokhana membuktikan faedah umbi bit bagi kesehatan. Periset dari Akademi Analis Kesehatan dan Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang itu membuktikan khasiat umbi bit meningkatkan kadar hemoglobin.

Riset melibatkan 30 remaja putri berusia 17―25 tahun. Selama 7 hari berturut-turut, responden mengonsumsi sari bit 250 ml per hari. Hasilnya rerata kadar Hb responden meningkat 1,3 g/dl menjadi 11,9 g/dl. Rerata kadar hematokrit meningkat 4% menjadi 35%. Jumlah eritrosit juga meningkat sebanyak 310.329 sel/µl menjadi rerata 4.022.248 sel/µl. Bit merah atau Beta vulgaris mengandung vitamin C 2―4 kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk.

Vitamin C meningkatkan produksi sel darah merah. Pigmen betasianin dalam umbi bit merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan ketahanan membran eritrosit. Membran itu rentan terhadap serangan radikal bebas. Adapun buah kurma mengandung zat besi dan vitamin C tinggi. Buah apel dan jeruk juga sumber vitamin C yang meningkatkan penyerapan zat besi. Menurut dr. Sidi Aritjahja, ”Pada dasarnya, buah yang berwarna merah dapat mengurangi risiko anemia.” (Sinta Herian Pawestri)

Resep “Penambah Darah”

Bahan
Bit merah Beta vulgaris 1 umbi
Wortel Daucus carota 3 umbi
Apel Malus sylvestris 2 buah
Jeruk nipis Citrus aurantiifolia 1 buah
Air matang 250 ml air

Cara Mengolah
Cuci bersih semua bahan. Khusus jeruk nipis, hanya diambil air perasan. Masukkan semua bahan ke mesin pelumat atau blender biasa dan menyaringnya.
Minum 200 ml air perasan buah-buahan itu sekali sehari sebelum makan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Mengintip Durian Montong dari Sulawesi Tengah, Begini Keunggulannya

Trubus.id–Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu sentra penghasil durian. Mayoritas jenis durian yang dibudidayakan adalah montong.  Kualitas durian montong asal Sulawesi...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img