Lalu menyerap saripati tubuh korban jadi makanan lezat. Tragis, tapi begitulah hukum yang berlaku. Perkara serangga menjadi makanan enak buat nepenthes, inilah kisahnya.
Kantong semar menguarkan aroma dari kelenjar nektar yang tercium oleh serangga. Semut, rayap, kumbang, dan nyamuk datang mendekat. Saat asyik mencari sumber bau sambil berjalan di bibir kantong, slup?! Serangga tergelincir masuk ke dalam kantong.
Di dalam kantong, sang korban terombangambing dalam cairan kantong. Menurut Dr Arief Budi Witarko, MEng, periset di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), cairan itu sebetulnya air biasa. Hanya saja mengandung ion positif sehingga bersifat asam, kata doktor dari Tokyo University of Agriculture and Technology itu. Di dalam cairan juga ada enzim. Sebuah riset di Jepang menunjukkan, enzim proteolase alias enzim nepenthesin. Selain itu juga ada enzim kitinase.
Mirip lambung
Begitu serangga terjebak dalam kantong, asam dan enzim langsung bekerja. Mula-mula asam kantong mencabik-cabik tubuh serangga menjadi molekul-molekul besar, yaitu protein. Prosesnya berlangsung secara kimiawi. Cangkang diurai oleh enzim kitinase. Tapi molekul ini sebenarnya masih terlalu besar untuk diserap nepenthes, tutur Arief. Di sinilah enzim nepenthesin bekerja. Molekul-molekul itu dipecah lagi menjadi potongan-potongan lebih kecil seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan mineral lain. Itulah yang diserap entuyut, lalu diolah menjadi makanan di daun. Jadi mirip dengan kerja lambung manusia, ujar peneliti peraih gelar Best Creation in Engineering pada 2005 dari Perhimpunan Insinyur Indonesia itu.
Sebuah penelitian dari Universitas Victoria, Kanada, menunjukkan benar bahwa nepenthes mengambil N dari tubuh serangga. Daun periuk monyet diekstrak untuk dilihat kandungan N dan C- nya. Itu dibandingkan dengan serangga. Ternyata, kandungan daun hampir sama dengan serangga sampel. Uniknya, setiap jenis punya makanan favorit. N. gracilis lebih suka menjebak coleoptera – kumbang-kumbangan – dan diptera, nyamuk-nyamukan. N. bicalcarata menyantap semut sembada – semut hitam besar. Sementara N. albomarginata, rayap. Serangga boleh berbeda, tapi nasib mereka sama. Mati dalam cawan anggur. (Evy Syariefa)