Trubus.id—Institut Pertanian Bogor meluncurkan benih padi varietas IPB 9 Garuda (9G). Pemulia varietas itu Dr. Hajrial Aswdinnoor. Keunggulan IPB 9G yakni produktivitas mencapai 11 ton gabah kering panen (GKP) per hektare (ha).
Di Purwakarta, Jawa Barat varietas itu berhasil mencapai 10,7 ton GKP per ha. Selain itu, melansir keterangan pada IPB University hasil uji coba penanaman IPB 9G juga menghemat kebutuhan air 10—20 persen.
IPB 9G juga hemat pupuk hingga 25% dibanding varietas lain. Sehingga meminimalisasi penggunaan pupuk kimia. Rektor IPB, Prof. Arif Satria menuturkan bahwa hadirnya benih padi cerdas iklim IPB 9G itu untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan produktivitas nasional.
“Sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pengembangan benih padi cerdas iklim perlu terus didukung oleh para pihak untuk mewujudkan pertanian nasional yang lebih maju,” tutur Prof. Arif pada acara peluncuran padi 9G Desa Blawirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. (19/04)
Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof. Ernan Rustiadi menutukan bahwa produktivitas IPB 9G berpotensi lebih tinggi 10—20 persen di banding varietas lain.
Menurut petani di Desa Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Wahid IPB 9G tahan hama penyakit dan memiliki malai panjang. “Malainya panjang dan lebih lebat dari varietas lain. Perawatannya juga mudah namun hasilnya justru lebih banyak,” ujar Wahid.
Sebelumnya, IPB menjalin kemitraan dengan PRISMA yakni program kemitraan antara Pemerintah Indoneia dan Pemerintah Australia untuk pertumbuhan pasar pertanian nasional sejak 2021. PRISMA memberikan dukungan kepada IPB untuk menguji varietas benih cerdas iklim itu.
IPB mengintroduksi benih padi cerdas iklim IPB 3S ke para petani di Jawa Tengah. Setelah 9G itu IPB juga tengah mengembangkan varietas 12—15 G yang masih dalam tahap uji coba komersial.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi IPB University atas inovasi varietas padi IPB 9G ini. Menurutnya, penelitian padi varietas IPB 9G ini bisa menghemat pupuk 20 persen.
. Pemulia varietas itu Dr. Hajrial Aswdinnoor. Keunggulan IPB 9G){kind=link}