Thursday, December 5, 2024

Parfum Buat Burung Walet Betah Bersarang

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Produksi sarang di rumah walet milik Budi Supriadi— yang bersangkutan enggan disebutkan namanya—cukup rendah. Panen perdana pada tahun 2014, Budi memanen 1,6—1,8 kg sarang.

Kini peternak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu menuai 2—3 kg per 3 bulan dari sebuah rumah walet 2 lantai yang berdiri di atas lahan 153 m². Peternak walet sejak 2013 itu memanfaatkan aroma pemikat walet—di kalangan peternak disebut parfum.

Tujuannya agar walet berkunjung dan menetap di bangunan itu. Keputusan itu berdasarkan hasil diskusi dengan sesama peternak. Ia pun memasang dispenser di dinding dan pintu masuk bangunan. Jadi, di rumah seluas 4 × 17 m², Budi memasang dua dispenser bervolume 300 g aerosol. Isinya cairan “parfum” itu untuk memikat walet.

Setiap lantai dipasang masing-masing satu dispenser dan satu pada pintu masuk gedung. Dispenser itu secara otomatis menyemprotkan cairan mulai pukul 09.00—21.00. Interval penyemprotan sekitar 30 menit.

Saat pagi burung yang melintasi rumah terpanggil untuk berkunjung karena adanya aroma pemikat. Ketika sore jadwal walet mencari tempat istirahat pun terpikat masuk ke rumah. Adanya aroma pemikat walet membuat burung nyaman dan tenang berada di dalam rumah walet.

Menurut Budi satu kaleng parfum berkapasitas 300 g. Cairan itu bertahan hingga 3 bulan di rumah walet berukuran 4 m × 17 m. Setelah itu peternak mengganti dengan parfum baru. Budi juga menyemprotkan aroma pemikat walet pada dinding dan papan sirip. Dosisnya 1 liter dilarutkan dalam 30 liter air.

Setahun berselang setelah pemakaian parfum, Budi memanen sarang di rumah itu yang melonjak 30%. “Potensi produksi bisa meningkat lebih tinggi jika gedung walet terletak jauh dari pemukiman,” kata Budi. Harap mafhum, ketersediaan pakan di luar pemukiman lebih melimpah.

Menurut produsen aroma pemikat walet di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Albertus Hendri Mulia, penggunaan aroma walet bertujuan memberikan kenyamanan pada anakan hingga dewasa.

Walet pun mengingat aroma itu ketika ke luar sarang dan kembali tinggal di bangunan itu. Burung yang terpancing dari luar juga merasa nyaman menginap di rumah walet. Dengan demikian populasi dan sarang walet meningkat.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 04 Desember 2024:  Bawang dan Cabai Kompak Naik

Trubus.id–Sejumlah harga pangan pada 04 Desember 2024 berdasarkan Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pukul 12.40 WIB mengalami kenaikan. Harga...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img