Tuesday, March 4, 2025

Pascawabah PMK, Domba Bisa Menjadi Pilihan untuk Dibudidayakan

Rekomendasi

Trubus.id — Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menjadi momok bagi peternak ruminansia dalam beberapa bulan belakangan ini. Walau kasus PMK mulai melandai di Indonesia, beberapa peternak masih ragu dalam memulai kembali beternak.

Kendati demikian, sebetulnya ada beberapa hewan alternatif yang bisa menjadi alternatif  pascawabah PMK. Misalnya, memilih beternak domba. Mengapa domba? Berikut ini berbagai pertimbangannya.

Emy Koestanti Sabdoningrum, pakar peternakan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, alasan domba bisa dipilih yakni karena domba terbukti menjadi hewan dengan gejala PMK tidak separah hewan ruminansia lainnya. 

“Domba memiliki daya tahan tubuh lebih kuat dari sapi. Karena seperti yang dapat dilihat dampak PMK paling parah ada pada sapi,” kata Emy, dilansir dari laman Universitas Airlangga

Domba juga dapat masuk kategori sebagai hewan yang produktif. Selain sebagai penghasil bulu wol, domba dapat bermanfaat untuk dikembangkan, baik daging maupun hasil kotorannya.  

Meskipun begitu, peternak tetap perlu melakukan tindakan pencegahan dengan pengendalian biosekuriti. Tujuannya, mengurangi risiko penularan penyakit menular. Pengendalian paling utama melalui pembatasan lalu lintas bagi manusia dan hewan yang masuk ke kandang. Hewan baru harus melewati karantina terpisah dari kandang utama. 

“Lakukan pembatasan lalu lintas ternak, hanya yang dapat masuk ke dalam kandang adalah anak kandang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Emy mengatakan, kandang dapat dilakukan pemagaran untuk mencegah orang lain yang berpotensi membawa carier virus sehingga dapat menginfeksi ternak pada kandang.

Selain itu, kebersihan kandang sangat penting dalam menjaga kesehatan ternak. Kandang yang kotor dan lembap dapat menjadi sarang penyakit ternak. Upaya lain yang tidak kalah penting adalah vaksinasi ternak. Tujuannya, mengurangi potensi infeksi PMK di masa mendatang. Vaksinasi dapat dilakukan pada domba yang sedang bunting dan anakan pada umur sapih. 

“Untuk yang baru lahir akan terbentuk antibodi dari vaksinasi induk yang bunting,” papar Emy.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Olahan Rumput Laut, Mi Hingga Agar Strip

Trubus.id–Usup Supriatna berhasil mengolah rumput laut menjadi produk inovatif berupa mi rumput laut dan agar strip. Mi rumput laut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img