Pesta-pesta kebun kian sering dilakukan masyarakat sebagai bagian dari gaya hidup. Untuk itulah mereka menanam rumput di halaman karena tidak gampang rusak terinjak. Sayangnya, rumput menimbulkan kesan sederhana. Seolah bertolak belakang dengan rumah yang dirancang mentereng.
Agar taman “sibuk” itu tetap indah, maka peran rumput bisa digantikan oleh ground cover. Meski tidak tahan diinjak, ia bisa dikombinasikan dengan pengerasan dan membuat stepping. Di sela-sela stepping itu dihadirkan ground cover untuk mengurangi kesan kaku dan gersang.
Lebih indah
Sebelumnya, ground cover hanya lazim hadir sebagai border. Padahal, tanaman penutup tanah itu pun laik dihadirkan di tengah halaman. Caranya, tanam secara massal dan membuat kombinasi warna. Bila itu dilakukan, timbul kesan lapang, sederhana, unik, dengan nilai estetika yang menonjol. Pilihan ground cover demikian banyak sehingga terbuka lebar untuk berkreasi. Itu lebih mungkin dilakukan ketimbang rumput.
Dulu ground cover didominasi tanaman daun. Kini muncul beberapa jenis berbunga, misal portulaka besar, kenikir, zinnia, jengger ayam, dan verbena. Bermunculan pula jenis daun yang menonjolkan keindahan dan tahan teduh. Misalnya palem waregu mini, aspidistra mini, dan kencur-kencuran.
Agar nilai estetika menonjol, pahami sifat tanaman yang dipilih. Misalnya, hindari menempatkan jenis indoor di tempat terbuka, atau sebaliknya. Selain itu, letakkan tanaman bersosok pendek di depan yang tinggi. Supaya lebih menarik, buat permainan warna dengan mengkombinasikan 2 atau 3 warna daun. Misalnya episcia berdekatan dengan kaemferia dan adam hawa variegata. (Ir Hari Harjanto, arsitek lansekap di Depok)
Begini Perbanyak Kencur
Anggota famili Zingiberaceae ini belum banyak tersedia di pekebun.
Oleh karena itu memperbanyak bibit sendiri bisa jadi alternatif untuk penanaman massal. Ada 2 cara, yaitu pemisahan rumpun dan di tumbuhkan dari umbi.
Angkat tanaman dari pot
Pisahkan anakan itu, satu pot 1 tanaman
Setelah 2—4 minggu anakan dipindahkan ke pot 10 cm. Dua bulan kemudian siap ditanam di taman
Umbi-umbi seukuran kacang tanah disemaikan di pot yang telah diisi media coco peat atau sekam bakar
Pilihan Anyar
Pilih ground cover sesuai kondisi halaman, terbuka atau tertutup. Yang terbuka pantas dihiasi tanaman berbunga. Yang ternaungi silakan hadirkan tanaman daun.
Raphis mini
Di antara palem waregu, jenis ini satu-satunya yang bisa dijadikan penutup tanah. Selain pertumbuhan lambat, palem mini ini juga tahan kondisi teduh, kering, serta mudah dirawat. Perakaran dalam menembus tanah sehingga pas untuk menahan erosi. Tinggi hanya 15—25 cm dan rumpunnya padat sehingga mirip rumput.
Aspidistra
Anggota famili Liliaceae ini juga tumbuh merumpun dan rapat. Tinggi 10—15 cm dan berwarna hijau gelap. Ia dapat menggantikan rumput di tempat teduh. Jenisnya banyak, pilih yang berdaun kecil.
Kaemferia
Kencur-kencuran ini masih langka menghias taman. Padahal motif daunnya indah dan memberikan nuansa tropis. Ia pun tahan di naungan dan mudah dirawat. Kelemahannya, ia dorman di musim kering. Namun, dengan sering menyiram, keindahannya dapat dipertahankan.
Arachis pintoii
Kacang-kacangan ini melejit sebagai penutup tanah. Itu karena pertumbuhannya bandel dan bunga cukup menarik. Sebagai anggota Leguminosae, ia bisa menambah kesuburan tanah. Cocok ditanam di tempat terbuka supaya memamerkan bunga. Di tempat teduh iamogok berbunga. ***
