Trubus.id — Pemanfaatan lidah buaya tak melulu karena khasiat untuk kesehatan. Di Afrika, aloe dipasang di depan pintu masuk setiap rumah. Di balik itu ada harapan hidup yang panjang dan berjalan baik. Lidah buaya juga sebagai jimat penolak bala dan kekuatan jahat.
Para pemburu di Kongo selalu membaluri sekujur tubuh dengan lidah buaya. Itu supaya binatang buruan tak kabur lantaran mencium bau manusia. Lagi pula gel Aloe vera—nama ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl von Linne pada 1720—mengurangi penguapan air dari tubuh sehingga tak cepat haus.
Gel lidah buaya juga dipakai anak-anak Kolombia untuk melindungi kaki dari sengatan serangga. Sementara itu, orang-orang desa suku Sutos di Afrika punya kebiasaan mandi aloe bersama-sama untuk mengatasi pilek.
Kitab Injil pun mengabadikan tanaman yang disebut sa’vila di Spanyol atau sabila di Filipina itu. Perjanjian Baru pada surat John 19:39 menuturkan sewaktu Yesus dipindahkan dari salib, tubuhnya segera dibalsem menggunakan aloe dan myrrh. Walaupun menurut Dr. Peter Atherton, itu sebenarnya lignin aloe, pohon berkulit harum yang digunakan untuk kemenyan dan membalsem.
Para petani Amerika Selatan selalu memboyong aloe saat bermigrasi ke daerah baru. Di sana lidah buaya ditanam di kebun belakang. Hasilnya, nanti dijadikan buah tangan untuk para tetangga.
Mahatma Gandhi sungguh menghargai tanaman yang disebut musabbar di India itu. “Kekuatan rahasia yang membuatku bertahan selama puasa panjang adalah keyakinan kepada Tuhan, hidup hemat dan sederhana, serta aloe,” kata bapak bangsa India yang terkenal dengan konsep ahimsa—melawan tanpa kekerasan itu.
Kini, di zaman modern masyarakat semakin paham manfaat lidah buaya. Kaum hawa sekarang banyak menggunakan lidah buaya untuk perawatan kecantikan. Mereka meniru resep cantik Cleopatra.
Dua ribu tahun silam Ratu Mesir itu mencampurkan gel aloe vera ke dalam bak mandinya. Saat berhias, ia tak pernah lupa membubuhkan gel itu di mata dan bibir. Berkat lidah buaya sang ratu tampil molek. Tak heran, Raja Romawi Julius Caesar pun terpikat.
Di Indonesia lidah buaya paling umum dipakai untuk melebatkan rambut. Beberapa salon menyediakan jasa massage wajah menggunakan Aloe vera. Khasiatnya menghilangkan jerawat dan bintik-bintik merah. Selain itu, menjaga kulit wajah agar tak cepat keriput.