Trubus.id — Permintaan bawang hitam terus meningkat di berbagai daerah, mendorong pelaku usaha rumahan hingga perusahaan besar kewalahan memenuhi kebutuhan pasar. Salah satunya adalah Juwarti, produsen bawang hitam asal Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, yang sudah memproduksi bawang hitam sejak 2019.
“Kalau konsumsi sudah lama mungkin 2010,” kata Juwarti.
Ia mengonsumsi bawang hitam untuk mencegah munculnya benjolan pada payudara. Sebelumnya Juwarti sudah dua kali menjalani operasi menghilangkan benjolan di payudara. Agar tidak muncul kembali, ia mengonsumsi bawang hitam tunggal.
Juwarti mengonsumsi bawang hitam hingga kini. Dosisnya tiga umbi saat pagi dan tiga umbi saat sore. Selain menekan kemunculan benjolan pada payudara, “Mengonsumsi bawang hitam membuat kulit wajah lebih segar. Badan juga lebih fit,” kata perempuan berkacamata itu.
Ia memproduksi dua jenis bawang hitam, yakni bawang tunggal dan kating, menggunakan sembilan oven untuk proses fermentasi yang berlangsung selama dua bulan.
Produksi bawang putih yang diolahnya kini mencapai 300—400 kilogram per siklus, jauh meningkat dari awal usaha yang hanya 1—2 kilogram. Merek “Nikimie” milik Juwarti pun semakin dikenal, meski kapasitas saat ini masih belum cukup untuk memenuhi permintaan. Ia menargetkan menambah kapasitas produksi sebanyak 200 kilogram pada 2026.
Pemasaran produk dilakukan melalui penjual ulang, marketplace, dan media sosial. Konsumen Juwarti datang dari berbagai wilayah seperti Batam, Jakarta, dan Pekanbaru.
Fenomena serupa juga dialami produsen skala besar. PT Alam Scientia Asia, perusahaan produsen bawang hitam terbesar di Indonesia yang berlokasi di Desa Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, juga kewalahan memenuhi permintaan pasar.
Business Development Manager perusahaan, Khoirunnisa S.T.P., menyebutkan produksi bulanan saat ini mencapai 1,2 ton, naik drastis dari awal produksi pada 2020 yang hanya ratusan kilogram.
Lonjakan permintaan ini menunjukkan tren positif terhadap konsumsi bawang hitam sebagai pangan fungsional, baik untuk kesehatan maupun peluang bisnis. Baca selengkapnya pada emagazine edisi 69 Juni 2025/1.