“Varietas yang saya kembangkan, bijinya tak sesuai standar pasar,” tutur Agus. Alhasil, 4 ton biji bunga matahari hasil panen 2002 masih menumpuk di gudang.
Agus patah arang. Pasalnya, varietas yang ia tanam sudah mengikuti anjuran. Sebelum menanam ada perusahaan di Jakarta yang meminta pasokan. Namun, “Setelah berproduksi, benih eks Kalifornia yangdianjurkan ditanam dibilang varietas lokal,” keluhnya.
Memilih varietas awal keberhasilan budidaya bunga matahari. Sebab, untuk masing-masing keperluan menghendaki varietas berbeda. Bunga bermangkuk cembung dan berbiji kecil lazim untuk produksi minyak, karena rendemennya tinggi. Untuk kuaci pilih yang berbiji besar.
Varietas lombok 1, meski berbiji kecil tak cocok untuk produksi minyak. Selain rendemen minyak rendah, sifat fisika kimianya juga kurang baik sebagai minyak makan. Sebab, bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan peroksidanya tinggi. Secara umum, makin tinggi tanaman, ukuran biji makin besar. Namun, kadar minyak makin rendah. Karena itu, tinggi tanaman dapat menjadi acuan memilih varietas bunga matahari sesuai tujuan akhir penggunaan.
Tipe besar
Bunga berdiameter 30—50 cm. Tanaman berbatang tunggal dan tinggi di atas 1,5 m biasanya termasuk tanaman berumur dalam. Artinya lama berbunga. Biji besar, berwarna putih atau abuabu bergaris putih. Daging biji besar dan rasanya gurih. Varietas ini cocok untuk industri kuaci. Namun, tidak cocok untuk bahan baku minyak lantaran berkadar minyak rendah, hanya 15—22%. Beberapa varietas di antaranya russian giant, taiyo, dan evening sun.
Russian giant banyak ditanam di wilayah Eropa Timur. Seperti namanya, raksasa berbatang tunggal itu tumbuh menjulang hingga lebih dari 3 m. Daun besar, bentuk bulat oval. Piringan bunga berdiameter 40—50 cm, paling besar di antara semua varietas.
Varietas taiyo, pertumbuhannya cepat. Tanaman berbatang tunggal, tumbuh tegak hingga 1,5 m. Daun besar berbentuk bulat oval. Kepala bunga kuning dengan pusat lingkaran berwarna hitam. Diameter bunga 30—50 cm.
Evening sun berbatang tunggal, tinggi mencapai 2 m. Bunga kuning hingga merah kecokelatan. Bunga berdiameter 30—45 cm itu biasanya tumbuh menghadap sinar matahari.
Tipe sedang
Tanaman yang memiliki bunga berdiameter 20—30 cm dimasukkan dalam kelompok sedang. Tinggi bervariasi mulai 137—185 cm. Pertumbuhan cepat dan berumur genjah. Warna biji hitam, abu-abu, atau bergaris-garis dengan ukuran sedang. Kadar minyak cukup tinggi, 24—26%. Cocok untuk bahan baku industri minyak. Varietas yang termasuk kelompok ini di antaranya polestar, jupiter, italian white, rusia muneng, dan common sun flower.
Polestar berdaun bulat oval. Tinggi tanaman mencapai 1,5 m. Ia tergolong genjah, berbunga mulai 3—4 bulan. Piringan bunga kuning emas berwarna kehitaman di pusatnya. Diameter bunga 17—25 cm.
Seperti halnya polestar, jupiter juga mencapai tinggi 1,5 m. Bunga berukuran 25—30 cm. Sedangkan italian white setinggi 1,2 m dan bercabang banyak. Setiap tanaman bisa muncul 3—4 bunga dari cabang-cabang itu. Pusat bunga berwarna hitam dikelilingi kelopak berwarna putih krem. Diameter piringan 20—30 cm. Warna biji hitam.
Common sunflower banyak dikembangkan di Amerika Serikat. Tinggi mencapai 5 m. Daun bulat oval, besar, berbulu, dan tepi bergerigi. Panjang daun 30 cm. Diameter piringan 30 cm. Biji hitam berukuran sedang. Daging biji manis gurih. Selain menjadi bahan baku kuaci, juga sumber minyak makan karena berkadar minyak tinggi.
Varietas asal Rusia lainnya adalah rusia muneng. Batang hijau muda, daun bulat, berbulu halus, dan berwarna hijau muda. Umur tanaman 95—110 hari. Bunga tunggal berwarna kuning. Mangkuk bunga rata, atau cembung. Biji bulat panjang berwarna abu-abu. Rasa gurih seperti kenari. Kadar minyak tinggi dan berkualitas tinggi.
Tipe kecil
Bunga tanaman kelompok ini hanya berdiameter 12—16 cm. Biji kecil, tetapi kadar minyak paling tinggi, mencapai 32—35%. Sosoknya kerdil, tinggi tanaman hanya 60—125 cm, berumur genjah, dan berbunga banyak. Bunga keluar dari cabang-cabang di atas batang utama yang termasuk tipe kecil advance dan sunrise.
Tinggi advance mencapai 1 m, bercabang banyak. Diameter bunga 14—15 cm. Biji kecil berwarna hitam. Kadar minyak tinggi, cocok untuk industri minyak bunga matahari.
Diameter bunga sunrise 14—16 cm. Biji kecil, berwarna hitam, dan berkadar minyak tinggi. Kualitas minyak memenuhi standar untuk minyak makan. (Fendy R Paimin)
