Penampilannya tambah cantik lantaran tepi atas ekor bersemburat merah. Itulah sang naga malaysia berjuluk superblue base.
Sang naga itu merupakan variasi dari arwana malaysian golden, kebanggaan penangkar arwana di negeri jiran. Corak biru malaysian golden lebih tebal di seperempat bagian punggung. Arwana yang ditemukan oleh Mueller, peneliti Jerman di sungai Alor, Malaysia pada 1945 itu warna keemasan lebih dominan.
Sebaliknya, corak biru pada variasi malaysian golden yang mulai ditangkarkan di Batu Kendam pada 1990-an lebih lebar dan ngejreng dari punggung ke arah perut. Sebab itu melekat julukan blue base. Beberapa ikan blue base yang ditangkarkan menurunkan corak biru yang hampir menyelimuti seluruh tubuh. Lantaran jarang diperoleh, julukan superblue base pun disematkan.
Mahal
“Ikan ini memang bagus sekali warnanya,” ujar Machmud staf PT Munjul Prima, penangkar dan eksportir arwana di Cibubur, Jakarta Timur. Hal senada diungkapkan oleh Henry Liberty, penangkar di Riau. “Corak birunya seolah tergradasi begitu ditimpa sinar ultra violet,” ujarnya
Sebab itu, harga pun seolah ikut menyesuaikan diri dengan keistimewaan ikan yang konon berdarah golden itu. Menurut Wahyu dari N1wan Aquarium, pedagang arwana di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, superblue base berukuran 25 cm dilepas seharga Rp15-juta per ekor. Bahkan menurut Machmud, ada seorang kolektor di Jakarta yang membelinya Rp20-juta untuk ukuran serupa. Maklum, sang naga memang belum begitu banyak di tanah air. Wajar, bila kolektornya pun terbatas.
Mirip golden red
Di Indonesia sebenarnya ada jenis siluk yang mirip dengan super bluebase. Jenis itu adalah golden red asal Riau. Arwana ini tatkala berenang sepintas tampak didominasi corak kebiruan. Orang awam sulit membedakan penampilan golden red dengan superblue base. Apalagi saat Scleropages formosus itu berukuran kurang dari 10 cm.
Sebutan golden melekat lantaran sisiknya keemasan. Red disematkan karena ekornya merah. “Secara kasat mata punggung tampak hitam kebiruan sekitar setengah badan. Sisanya keemasan. Persentase masing-masing warna 50%,” papar Machmud. Namun, harga jauh berbeda. Untuk ukuran 15 cm, golden red dijual Rp2-juta per ekor.
Lantaran termasuk arwana bercorak elok, beberapa penangkar tanah air berniat menangkarkannya. “Ikan ini akan saya coba tangkarkan,” ujar Henry sambil menunjuk seekor arwana biru seharga Rp25-juta yang dibeli dari kolega di Kalimantan.
aJap Khiat Bun di Cibinong bahkan sudah menyiapkan sebuah kolam raksasa berukuran 20 m x 20 m berkedalaman 5 m untuk menampungnya. “Ini nantinya untuk arwana biru malaysia,” ujar pemilik CV Maju Akuarium kepada Trubus. (Dian Adijaya S/Peliput: Nyuwan SB)
