Trubus.id — Pohon Xylocarpus granatum atau yang biasa dikenal dengan pohon nyirih merupakan tanaman bakau darat yang memiliki banyak manfaat. Sayangnya, tumbuhan ini sudah jarang ditemukan, padahal kandungan zat aktifnya sangat baik untuk kecantikan kulit.
Prof. Irmanida Batubara, peneliti IPB University, mengatakan pada ranting pohon Xylocarpus granatum mengandung zat aktif yang sangat baik untuk kecantikan kulit. Di Pulau Jawa, tumbuhan jenis xylocarpus ini relatif susah ditemukan.
Masyarakat pesisir Pulau Jawa pada umumnya menebang pohon ini saat membuka lahan tambak. Selain itu, memanfaatkan kayunya untuk bahan bangunan ataupun perahu. Dengan begitu, keberadaan pohon xylocarpus ini langka, bahkan punah.
“Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui bahwa Xylocarpus ini senyawanya sangat baik untuk perawatan wajah,” kata Irmanida, dilansir dari laman IPB University.
Irmanida menambahkan, saat ini Xylocarpus masih bisa ditemukan di daerah Sulawesi. Masyarakat adat Sulawesi memanfaatkan buah dari tanaman ini untuk perawatan kulit, terutama bagi calon pengantin.
Irmanida sendiri, sejak kuliah S3 telah konsisten untuk menekuni riset dari bahan alam yang tidak biasa dari Indonesia yang cenderung tidak dikenal masyarakat. Risetnya, berfokus pada kecantikan. Sebab, menurutnya, fokus riset kecantikan masih jarang dan belum banyak yang mengerjakan.
Ia banyak meneliti bahan alam kaitannya dengan kecantikan wanita, mulai dari jamu-jamuan untuk jerawat, pencerah kulit hingga bahan alami untuk anti penuaan.
Karena bahannya kurang dikenal masyarakat, dalam pelaksanaan riset sering mengalami kendala. Misalnya, penyediaan bahan baku yang sudah sangat jarang dan tingginya biaya pengiriman bahan baku dari tempat asalnya. Selain itu, tantangan lainnya adalah butuh investasi yang besar untuk membangun pabrik di lokasi sumber bahan baku hingga kepastian suplai bahan baku yang konsisten.
Sebagai peneliti, Irmanida berkomitmen akan terus meneliti tanaman herbal Indonesia. Tujuannya, agar manfaatnya banyak terungkap sehingga bisa digunakan oleh masyarakat.
