Saturday, October 5, 2024

Racun? Serahkan pada Kiambang

Rekomendasi
- Advertisement -

Hasil penelitian menunjukkan, ketika berfotosintesis tanaman air itu melokalisir zat racun Pb dan Cd. Lalu ion yang membahayakan diubah menjadi ion aman bagi manusia dan lingkungan. Menurut Dominikus—efektivitas poda-poda—sebutannya di Makassar—menetralisir zat beracun mencapai 80%. Pistia stratiotes juga layak ditanam di sekitar

Liriomyza Tak Berulah

Sosoknya mungil, tetapi jika berulah bikin waswas pekebun. Itulah lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis. Untuk mengatasinya dengan insektisida, pekebun mesti merogoh kocek Rp500.000 per ha sekali semprot. Terlalu mahal? Cara Akat, pekebun di Ngreco, Nganjuk, dapat ditiru.

a memanfaatkan daun jarak, mimba, dan tembakau dengan perbandingan 1:1:1. Kadang-kadang Akat menambahkan urine sapi secukupnya sebagai pupuk pelengkap. Setelah diinapkan semalam, campuran berwarna cokelat dan beraroma tajam itu disaring. Campuran itu, lalu dicampur dengan beberapa liter air untuk menyemprot tanaman terserang. Hasilnya amat efektif menekan serangan hama utama tanaman anggota famili Solanaceae itu. ***

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Canggih, Mahasiswa UGM Kembangkan Inovasi Pemisah Sperma Sapi Perah

Trubus.id—Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengembangkan alat untuk memisahkan sperma yang membawa sifat kelamin anakan sapi perah. Alat itu...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img