Monday, March 3, 2025

Rahasia Budidaya Buah Naga Berpenampilan Prima: Buah Segar Hingga 3 Pekan

Rekomendasi

Trubus.id— Kesegaran buah naga lazimnya hanya bertahan 5—7 hari tanpa pendingin. Namun, Hylocereus polyrhizus dari kebun Asroful Uswatun bisa tahan hingga 3 pekan tanpa pendingin, alias lebih awet 2 pekan. Apa rahasianya? Mengatur pemberian pupuk terutama pupuk nitrogen.

Asroful memberikan pupuk NPK secara tepat. Pada fase vegetatif, ia menebarkan pupuk NPK berimbang 16—16—16 di sekitar perakaran tanaman. Sementara saat tanaman memasuki fase generatif, ia mengganti NPK berimbang dengan pupuk NPK yang rendah unsur nitrogen dan tinggi unsur fosfor dan kalium dengan perbandingan 12–11 –18.

Para pekebun buah naga yang ingin mendapat hasil panen besar tanpa memperdulikan kualitas buah acap kali mengabaikan pemupukan. Mereka tetap menggunakan pupuk NPK berimbang atau bahkan NPK dengan nitrogen sangat tinggi saat tanaman memasuki fase generatif.

“Hal itu menjadi salah satu sebab buah naga mereka mudah rusak saat pengiriman dan tidak bertahan lama saat disimpan tanpa lemari pendingin,” kata Asroful. Asroful memanen buah naga merah pada umur 40 hari pascabunga.

“Pada umur itu tingkat kematangan buah sudah 100%,” kata Asroful. Per tiang ia sanggup memanen 100—200 kg atau 25—50 kg per tanaman dengan bobot rata-rata 400—1000 g/buah. Asroful mengemas buah itu dengan 3 model.

Ada kemasan stirofoam berkapasitas 9—10 kg, keranjang lipat yang biasanya digunakan untuk mengemas buah anggur kapasitas 8 kg, dan kardus berkapasitas 10 kg. “Setiap buah diberi sekat agar tidak berbenturan,” ujarnya.

Dengan proses budidaya intensif, ditambah dengan pengemasan bagus, buah naga Asroful hampir tidak pernah mengalami kerusakan saat pengiriman. “Kalaupun ada yang rusak itu karena tergencet saat di ekspedisi, tertumpuk koper atau benda keras lainnya,” katanya.

Kiat Budidaya Buah Naga

  1. Siapkan tiang beton setinggi kurang lebih 1,5 meter dengan jarak antartiang 2,5 m x 3,5 m sebagai sandaran bibit buah naga.
  2. Buat lubang tanam sedalam 1 m di sekitar tiang. Berikan pupuk kandang kambing 20 kg per lubang tanam. Kemudian tanam bibit buah naga merah yang sudah bertunas.
  3. Tebarkan pupuk NPK berimbang 16— 16—16 di sekitar perakaran tanaman sebulan sekali sebanyak 2 sendok makan.
  4. Semprotkan zat perangsang tumbuh dengan konsentrasi 2 cc per liter air untuk memacu pertumbuhan vegetatif buah naga.
  5. Berikan lagi pupuk kandang kambing rutin 2 bulan sekali sebanyak 20 kg per tanaman.
  6. Saat tanaman berumur 3 bulan atau mulai memasuki masa generatif, ganti pupuk NPK berimbang dengan pupuk NPK yang tinggi unsur fosfor dan kalium dengan perbandingan 12 – 11 –18. Dosis 2 sendok makan per tanaman per bulan.
  7. Semprotkan zat perangsang bunga dengan konsentrasi 2 cc per liter air seminggu sekali. Dua minggu setelah berbunga, tambahkan pupuk boron dengan konsentrasi 2—5 g per liter air. Semprotkan pupuk itu pada sulur dan pentil buah seminggu sekali.
  8. Panen buah naga saat matang sempurna atau 40 hari pascabunga mekar lalu kemas dengan kardus atau stirofoam dengan diberi sekat antarbuah di dalam kemasan.
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img