Kalau robot lain mendapat energi untuk bergerak dari baterai, ECOBOT III menghasilkan energi dari “makanan” yang diasup. Makanannya berupa buah busuk dan serangga mati. Biomassa itu diubah menjadi energi listrik dalam serangkaian sel–sel mikroba yang menyerupai perut. Chris Mehiush dan tim menyebutnya sebagai MFC (Microbial Fuel Cell). Baterai “hidup” itu menghasilkan tenaga saat koloni bakteri yang melepaskan elektron-elektron mencerna biomassa tadi. Robot swaenergi generasi pertama bernama Slugbot diluncurkan sebagai predator buatan pemangsa hama siput di taman.***
Susu Pelapis Makanan
Repot membuang plastik pembungkus sosis, keju, atau makanan lain? Sebentar lagi, Anda tak perlu repot. Para peneliti pada Agricultural Research Service, Amerika Serikat, berhasil membuat pembungkus makanan yang dapat dikonsumsi. Pembungkus itu terbuat dari casein—protein susu, bahan utama pembuatan keju. Bahan itu juga digunakan dalam industri non-makanan seperti kertas, kain, dan cat. Casein diekstraksi dari susu menggunakan karbondioksida bertekanan tinggi. Peggy Tomasula, periset, menemukan bahwa bila casein dicampur air dan griserol, lalu dibiarkan kering, campuran itu akan membentuk lapisan seperti fi lm yang lentur dan tahan air. Sifat itu membuat kualitas makanan tetap terjaga. Waktu akan dimanfaatkan sebagai pembungkus, ke dalam fi lm itu ditambahkan vitamin, perasa buatan, dan mineral untuk meningkatkan rasa dan gizi.***
