Wednesday, January 22, 2025

Rumah Kaca Nepenthes di KRC Suguhkan Berbagai Jenis, Wahana Edukasi Bagi Pengunjung

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Kebun Raya Cibodas (KRC) kembali membuka rumah kaca nepenthes sebagai wahana edukasi pada Kamis (19/12). Rumah kaca itu berfokus pada konservasi nepenthes dataran tinggi. KRC  menyajikan 80 jenis nepenthes (180 individu) yang terbagi menjadi beberapa kelompok.

Nepenthes di rumah kaca itu berasal dari Sumatra (30 jenis), Jawa (2 jenis), Kalimantan (8 jenis), Sulawesi (8 jenis), Papua (2 jenis), dari luar Indonesia (15 jenis), dan hibrida (15 jenis). 

Selain nepenthes, terdapat 7 marga tumbuhan karnivora lainnya, seperti Cephalotus, Sarracenia, Dionaea, Utricularia, Pinguicula, Drosera, dan Heliamphora. 

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, R. Hendria menuturkan bahwa revitalisasi rumah kaca  nepenthes itu sebagai upaya untuk  meningkatkan kualitas pemeliharaan nepenthes di kebun raya.  Selain itu  menjadi wahana edukasi  bagi pengunjung. 

“Apabila jenis-jenis yang didisplay dalam rumah kaca tersebut merupakan koleksi kebun raya (memenuhi kriteria untuk dapat di klaim sebagai koleksi), maka tentu ini merupakan langkah yang sangat baik untuk mendukung upaya konservasi pada taksa tersebut,” dilansir pada laman BRIN.

Ia mengungkap bahwa aktivitas konservasi tidak boleh berhenti hanya pada fase penyelamatan, pengkoleksian dan tampilan semata. Namun, mesti ada penelitian dan pemanfaatannya secara berkelanjutan. 

Hendria menuturkan  aspek konservasi oleh kebun raya paling tidak dapat terlihat dari beberapa hal yakni seberapa banyak jenis-jenis tumbuhan koleksi yang memiliki nilai konservasi tinggi (tergolong threatened, endemik, jenis-jenis yang dilindungi, memiliki nilai ilmu pengetahuan tinggi, dan lain-lain). 

Kemudian bagaimana keterpeliharaan material tumbuhan koleksi dan keterkelolaan data tumbuhan koleksinya.  Selain itu, bagaimana pemanfaatan dari jenis-jenis koleksi tumbuhan tersebut, baik untuk tujuan edukasi, untuk program pemulihan jenis, untuk penelitian dan pengembangannya lebih lanjut.

Direktur Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN, Ratih Damayanti menuturkan rumah kaca nepenthes di Kebun Raya Cibodas itu mendukung siswa dan peneliti untuk belajar dan meneliti nepenthes. 

Menurut Ratih rumah kaca nepenthes itu berperan penting dalam konservasi, terutama untuk jenis yang terancam punah. Ia menyebut ke depannya, BRIN dan  Mitra Natura Raya akan bekerja sama mendata jenis nepenthes yang akan dijadikan koleksi.

Ratih menambahkan 80 jenis nepenthes di KRC itu memiliki keunikan dan manfaat berbeda. Ia menuturkan ke depan, akan disusun panduan atau katalog tentang karakter nepenthes untuk edukasi siswa dan masyarakat, serta mengintegrasikan lima fungsi Kebun Raya.

General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio  berharap pembukaan kembali rumah kaca itu menjadi daya tarik masyrakat  untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. 

“Berlibur bersama keluarga, teman dan sahabat sambil belajar mengenal tanaman yang dikenal dengan sebutan kantong semar ini,” tutur Joko.

Kini rumah kaca nepenthes terlihat berbeda dari sebelumnya, karena jenis nepenthes yang ditanam adaptif dengan microclimate di dalam rumah kaca. 

Selain itu, terdapat  infrastruktur pendukung pemeliharaan nepenthes seperti sistem penyiraman dengan mesin RO (Reverse Osmosis), misting sprayer, dan dripping. 

Penambahan instalasi lampu menggunakan jenis lampu grow light yang juga kian membantu  untuk tanaman. Terdapat papan informasi tentang keunikan dari jenis-jenis nepenthes yang ada di dalam rumah kaca tersebut. 

Harapannya  nepenthes tetap terjaga dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Melansir pada laman BRIN data IUCN Red List, terdapat 27 jenis kantong semar yang terancam punah. Empat di antaranya merupakan jenis dengan status konservasi Critically Endengered (CR; kritis) dan 4 lainnya berstatus Endengered (EN; terancam). 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya, dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, tumbuhan nepenthes termasuk tumbuhan yang harus dilindungi keberadaanya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pekebun Ungkap Peluang dan Tantangan Ekspor Durian, dari Kebun ke Pasar Global

Trubus.id–Pasar besar ekspor durian menjadi peluang bagi para petani. Menurut Ni Kadek Puspayani, harga jual durian ekspor bisa 3...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img