Friday, September 22, 2023

Sebuah Polong dalam Harum Parfum

Rekomendasi
- Advertisement -

Di luar itu terdapat 130 senyawa yang telah disensus keberadaannya seperti alipatik, fenol, dan karbohidrat aromatik.

Aroma polong kerabat anggrek itu lazim dimanfaatkan sebagai terapi aroma. Saat indra penciuman menangkapnya, pikiran menjadi tenang. Pantas anggotafamili Orchidaceae itu kerap dimanfaatkan sebagai bahan wewangian. Parfum asal vanili—umumnya spesies Vanilla tahitensis—sebagai simbol rayuan dan mampu membangkitkan keindahan.

Ngopi

Di bidang kesehatan, vanili berpasangan dengan madu sehingga multikhasiat. Paduan itu antara lain berfaedah menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh, serta memperlancar peredaran darah. Namun, sebagian besar vanili dimanfaatkan sebagai aroma es krim.

Selain itu aroma yang lembut pas sebagai campuran kembang gula, kue, dan minuman. Itu seperti pemanfaatan vanili Vanilla planifolia pada awalnya di tanah leluhur. Saat itu pada 1519, dalam usia 34 tahun Fernando Cortes, tiba di Veracruz, Meksiko. Raja Aztek, Montezuma, meyakinkan rakyatnya, Cortes merupakan penjelmaan Quetzalcoatl, dewa yang paling dipuja oleh suku Aztek. Keyakinan yang meleset lantaran akhirnya Cortes merobohkan banyak kuil pemujaan dewa dan mengambil alih kekuasaan raja.

Sebagai tuan rumah, Montezuma menghidangkan segelas kopi yang dibubuhi vanili. Itulah saat pertama bagi Cortes yang belajar Ilmu Hukum di Universitas Salamanca menikmati segarnya vanili. Ia terkesan dan menceritakan pengalamannya kepada warga Eropa.

Aspal

Begitu banyaknya faedah kerabat anggrek, sampai-sampai vanili “dipalsukan” dalam bentuk sintetis. Zat eugenol yang biasanya digunakan sebagai pereda sakit dan antiseptik dalam bidang Kedokteran Gigi dimanfaatkan sebagai bahan baku vanili tiruan. Cairan pedas itu diambil dari ekstrak berbagai tanaman seperti cengkih (kandungan eugenol 85%), pinus, salam, dan kayu manis.

Menurut Sam Filiaci, eksportir di Klaten, Jawa Tengah, vanili aspal alias asli tapi palsu banyak beredar di Indonesia. Wajar saja lantaran harga vanilin alami relatif mahal. Bayangkan bila saat ini harga sekilo kering vanili mencapai Rp3-juta. Untuk menghasilkan 1 kg vanilindiperlukan 50 kg polong kering vanili.

Vanili yang tumbuh di Indonesia masyhur karena kandungan vanilin yang mencapai 2,75%. Di planet Bumi tak ada yang mampu menandinginya. Sayang, lantaran banyak dipetik muda, vanili asal Indonesia kalah mutu ketimbang produk negara lain. Kadar vanilin vanili asal Sri Lanka cuma 1,5%; Meksiko, 1,75%. Bila menggunakan vanili di luar Indonesia, tentu lebih banyak dibutuhkan bahan baku untuk menghasilkan vanilin.

Cair

Di pasar dunia vanili sintetis yang banyak diproduksi Cina, Kanada, dan Perancis dijual dalam bentuk kristal. Kekhawatiran vanili sintetis bakal menyaingi yang asli tak terbukti. Vanili alam tetap diperlukan dan tak tergantikan. Mungkin lantaran itulah sejak 2 tahun terakhir Amerika Serikat melarang penggunaan vanili aspal. Negeri Paman Sam setiap tahun menghabiskan 2.500 ton vanili sintetis.

Polong tanaman asal Meksiko itu memang tidak dinikmati dalam bentuk segar. Namun, diolah untuk diambil kandungan vanilin. Sekitar 99% vanili di pasar dunia dijajakan dalam bentuk cair. “Jadi apa pun bentuk polongnya, tetap laku. Toh nantinya polong digiling dan disuling,” kata Sam Filiaci, eksportir terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu eksportir tetap menerima polong pecah sekalipun. Yang terpenting adalah pemetikan dilakukan saat polong tua. Ketika itulah kandungan vanilin optimal. Bila diolah menjadi bahan parfum, pelembap kulit, atau penambah cita rasa pun hasilnya memuaskan. Jika demikian Halle Berry tetap dapat mempertahankan keelokan kulitnya dengan pelembap kulit vanili. Hmm…harumnya. (Sardi Duryatmo)

 

- Advertisement -
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Menteri Teten Dorong Hilirisasi Bawang Merah Brebes

Trubus.id— Pengembangan produk turunan bawang merah menjadi salah satu solusi mendorong kesejahteraan petani dan usaha kecil menengah (UKM) di...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img