Trubus.id—Ayam serama tampil enerjik, menarik perhatian juri saat kontes ayam berlangsung. Ayam itu mesti mempertontonkan keindahan tubuhnya terus-menerus dan tampak paling ceria dibanding kontestan lain.
Stamina prima itu berkat perawatan yang telaten. Pehobi ayam serama Edy Yuwono asal Kediri, Jawa Timur, memberi pakan campuran voer, beras merah, dan milet dengan rasio 1 : 2 : 1 setiap pukul 16.00.
Dua pekan sebelum kontes, Edy menambahkan 30 jangkrik per hari. “Jangkrik membuat stamina Sawong Jabu kuat dan aktif bergerak,” ujar Edy. Ayam-ayam peserta kontes merupakan hasil seleksi yang sangat ketat dari masing-masing pelestari.
Selain itu pehobi juga kerap memberikan pakan alami penambah stamina ayam. Vicky Hennessey, pemilik Gold’s Serama Farm di Jakarta Timur mempunyai cara murah, mudah, dan manjur agar serama tidak mudah lelah.
Rajang satu siung bawang merah lalu bentuk seperti krim kasar. Campurkan di pakan dan berikan selama 3 hari berturut-turut. Bawang merah (Allium cepa) mampu meningkatkan stamina melalui perbaikan sistem imun di tubuh.
Santiaji, pehobi di Jakarta Timur, memiliki cara jitu untuk menjaga stamina ayam ketawa dan serama miliknya. Ia membuat jamu berbahan jahe, kencur, gula merah, dan tomat. Ia mencampur semua bahan, memasak hingga kental, lalu menyuapi langsung ke mulut ayam.
Jatahnya 1 sendok teh per ekor. Frekuensi pemberian jamu itu cukup seminggu sekali. Dengan perlakuan itu suara ayam tetap jernih dan staminanya baik meskipun sedang musim hujan.***