Itu kekuasaan Allah yang menciptakan saling berpasangan. Di alam durian dan manggis memang tumbuh berdekatan. Musim berbuahnya pun berbarengan, ujar H Arif yang memberikan tip antimabuk kepada sang jawara. Jauh sebelum lomba itu digelar, kerabat H Arif mengalami mabuk durian. Untuk mengatasinya, pekebun durian di Baros, Serang, Provinsi Banten, itu memberikan buah manggis. Begitu buah Garcinia mangostana dilahap, berakhir sudah mabuk durian.
Menurut ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ali Khomsan, tak ada kandungan gizi yang istimewa pada manggis. Ada unsur nongizi yang belum diketahui. Unsur itulah yang mampu menetralisir durian, ujar Ali Khomsan. Sebagai gambaran, teh mengandung protein dan karbohidrat. Selain itu Camillia sinensis itu juga kaya katekin sebagai antioksidan. Nah, katekin itu disebut kandungan nongizi.
Durian-manggis seperti ditakdirkan untuk saling berdekatan. Buktinya, durian ditahbiskan menjadi king of fruits alias raja buah oleh ahli zoogeografi Alfred Russel Wallace pada 1862. Sementara manggis dinobatkan menjadi ratu buah. Mereka naik takhta hingga kini, menjadi raja dan ratu abadi. Tanpa ada yang menggantikan. (Sardi Duryatmo)