Itulah hasil perawatan artis Santy S. Peeters yang dipamerkan di sebuah lobi hotel berbintang di Jakarta. Menjaga kelembapan dan pemupukan, kunci utama keberhasilan Santy.
Santy Peeters memang dikenal piawai merawat vanda. Pemeran mbak emban dalam Ketoprak Humor itu menanam vanda di rumah beratap dan berdinding jaring plastik 60%. Vanda ditanam bersama ratusan pot dendrobium dan anggrek spesies. Anggota Orchidaceae itu tampak menonjol sebab tergantung rapi di depan pintu masuk. Daun-daunnya lebat dan hijau segar.
Trubus yang berkunjung ke kebun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu segera menangkap ketelatenan sang kolektor. Vanda-vanda itu diikatkan di sebatang pipa PVC berdiameter 2 inci setinggi 1 m. Dampaknya tanaman berbatang tegak. Hobiis lain tidak menggunakan teknik sederhana itu sehingga batang bengkok.
Jaga kelembapan
Di kiri dan kanan pipa dibuat lubang berukuran 5 mm dengn interval 4 cm. “Tidak ada aturan jarak dan ukuran lubang, hanya feeling,” tutur ibu 2 gadis itu. Tiang itu kemudian diisi spagnum moss setinggi tanaman untuk menjaga kelembapan. Bila tanaman kian tinggi, mos pun ditambah. Sejak menggunakan teknik ini, “Daun lebih segar karena tidak pernah kekeringan seperti sebelumnya,” ungkap Santy. Agar lebih lembap, di bawah tanaman diletakkan gentong tanah
berdiameter 80 cm berisi air. Uapnya ditangkap akar yang menjuntai di atasnya.
Saat panas terik, tanaman disiram hingga 4—5 kali per hari. Hobiis yang baru beranggrek 4 tahun lalu itu hanya menyiram bagian akar. Bila seluruh tanaman disiram , air yang menggenang di ketiakdaun menimbulkan penyakit.
Pupuk
Dengan metode PVC, pemupukan lebih efektif. Itu karena pupuk dimasukkan dalam PVC. Setiap moss setinggi 10 cm, dimasukkan 1 sendok teh pupuk lambat urai. Pupuk mencapai tanaman setelah penyiraman.
Air yang membawa pupuk keluar melewati lubang pipa dan diserap akar. Agar efektif, semua akar tua berwarna cokelat dibuang. Yang tersisa hanya akar segar berwarna putih kehijauan.
Untuk menambah stamina anggrek, Santy menambahkan minyak ikan. Sekitar 2 sendok teh dilarutkan dalam 1 l air, disemprotkan setiap minggu. Bila pertumbuhan lambat, ibu setengah baya itu menyemprotkan pupuk Gandasil atau Gaviota ke akar. Ia memberikan 2 kali seminggu dengan dosis 1 ml/l air. Kalau diberikan tiap hari dosis dikurangi hinga 1 ml per 10 l air.
Untuk pameran atau lomba, maka 3 bulan sebelumnya vanda diberi pupuk cair Dekamon. Frekuensinya 2 kali setiap minggu dengan dosis 1 ml/l air. Pupuk kaya unsur mikro itu merangsang tanaman berbunga. Sebulan kemudian, tunas bunga terbentuk. Pada hari-H pameran, Ascda Fuch delight x golden leopard, sunsay x robert delight, kasem delight x red brown, serentak memamerkan bunga yang menawan. (Syah Angkasa)