Trubus.id— Siapa tak kenal sirsak (Annona muricata)? Tanaman asli Amerika tropis ini sangat popular sebagai buah yang asam manis menyegarkan. Banyak dikonsumsi segar, dijus, atau dicampurkan dalam minuman.
Di Indonesia buah ini punya banyak sebutan.Ada yang menyebutnya nangka belanda, srikaya belanda, nangka sabrang, durian batawi, dan ada pula yang mengenalnya sebagai buah wakano.
Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda zuurzak yang berarti kantung asam. Hal ini karena rasanya yang asam manis. Sirsak dapat tumbuh di sembarang tempat pada ketinggian 0—1.000 m dpl. Namun paling cocok ditanam di daerah yang cukup mengandung air.
Kini sirsak banyak ditanam di halaman rumah sebagai pohon buah pekarangan. Buah sirsak kaya nutrisi. Setiap 100 gram sirsak mengandung 65 kalori, 1 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 16,3 gram karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Sirsak juga mengandung senyawa caffeine, hydrocyanic acid, myricyl alcohol, dan sterol. Untuk daun dan batang mengandung senyawa tanin, fitosterol, Ca-oksalat, dan alkaloid murisine.
Memang secara empiris sirsak–terutama daun–banyak dipakai untuk mengobati rematik, pegal, dan sakit pinggang. Caranya rebus dua puluh lembar daun sirsak dengan 5 gelas air. Kemudian sisakan 3 gelas untuk diminum.
Begitu pun buahnya, berkhasiat sebagai obat ambeien, sakit kandung kemih, diare, bahkan anyang-anyangan. Namun, tak ada satu pun yang mengungkapkan khasiatnya sebagai obat asam urat.
Meski tidak mengungkap manfaatnya sebagai obat asam urat, zat gizi yang dikandungnya berkhasiat memperlancar proses metabolisme hormonal di dalam tubuh. Selain itu, sirsak juga memiliki efek diuretik. Bila rutin mengonsumsi, sekresi urine akan lebih lancar.
Dengan efek diuretik (peluruh kencing), sekresi asam urat melalui urine dapat berjalan lancar untuk mengurangi kadar asam urat darah. Selain itu, zat asam pada sirsak diduga bereaksi dengan asam urat darah membentuk senyawa lain yang tidak berbahaya.
Penyakit asam urat atau gout memang terjadi karena gangguan metabolisme purin di dalam darah. Kadar asam urat darah meningkat melewati kadar normal 2—5 mg%. Terganggunya sistem pencernaan dan peredaran darah, termasuk kelenjar-kelenjarnya merupakan salah satu penyebabnya.
Adapun meningkatnya kadar asam urat darah juga disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal dan saluran kemih yang mengakibatkan tidak lancarnya sekresi asam urat melalui urine. Untuk mengobatinya perlu dilakukan perbaikan sistem metabolisme enzim dan zat makanan di dalam tubuh agar tidak terjadi penumpukan asam urat.
Selain itu asam urat darah pun harus disekresikan ke luar tubuh, baik melalui urine maupun kotoran. Tidak heran jika konsumsi sirsak secara teratur dapat mengatasi masalah asam urat.
Namun konsumsi sirsak tidak disarankan untuk penderita dengan gejala lambung atau gastritis. Sirsak yang kandungan asamnya tinggi dapat memicu sakit lambung alias mag.