Tuesday, June 17, 2025

Sirup Kesehatan Buatan Mahasiswa UNY

Rekomendasi

Trubus.id — Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengolah jahe merah menjadi sirup kesehatan. Inovasi ini tentu memudahkan masyarakat untuk mengonsumsinya. Di sisi lain, produk olahan dapat meningkatkan nilai jual sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.

Melansir dari laman Universitas Negeri Yogyakarta, sirup jahe merah merupakan kreasi mahasiswa UNY yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Jetak, Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

Syarifah Nur Aini, salah seorang anggota tim KKN UNY, mengatakan, selain menjaga pikiran dan aktivitas agar tetap positif, menjaga asupan pangan adalah hal yang penting.

Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang dapat menunjang produktivitas tubuh. Suplemen kesehatan bisa berasal dari bahan-bahan yang memiliki manfaat ekstra dalam menjaga kesehatan tubuh.

“Salah satu contohnya adalah jahe merah, oleh karena itu kami menciptakan inovasi berupa sirup kesehatan dari jahe merah mengingat jahe merah memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh manusia,” tutur Syarifah.

Sementara itu, Prita Paramesti Cahyani, anggota lainnya, menambahkan, jahe merah dapat meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan sistem pencernaan, meredakan nyeri otot dan sendi, mengatasi rematik, meredakan batuk, mencegah penyakit asma, hingga menurunkan kolesterol, dan sebagainya.

“Jahe merah telah dikenal memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah beragam penyakit,” kata Prita.

Untuk memperoleh khasiat tersebut, biasanya masyarakat mengolah jahe merah menjadi minuman. Hal tersebut berkaitan dengan air rebusan jahe merah yang mengandung protein, selulosa, minyak atsiri, dan vitamin C di mana mampu mengatasi permasalahan pada sistem pencernaan, antiradang, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Shofia Dewi Fortuna, anggota lain, menjelaskan, dalam produk sirup kesehatan dari jahe merah terdapat beberapa tambahan rempah yang dapat menambah khasiat dari produk tersebut. Rempah-rempah tambahan antara lain cengkih, kayu manis, dan serai. 

Cengkih sebagai rempah asli Indonesia memiliki banyak kandungan di dalamnya, beberapa yang paling penting adalah protein, energi, kalsium, dan antibakteri. Salah satu manfaatnya adalah menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak esensial dari cengkih efektif membunuh bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Tidak hanya itu, cengkih juga diduga membantu menjaga kesehatan mulut dan menghentikan pertumbuhan berbagai jenis bakteri di mulut. Efek antibakteri dalam cengkih juga dapat menghambat pertumbuhan kuman di kulit penyebab jerawat.

Adapun kayu manis dapat mencegah kanker usus dan penyakit lainnya seperti kram saat menstruasi bagi wanita dan menjaga kesehatan mulut.

Sementara itu, serai, tanaman yang terkenal dengan aromanya yang kuat, mengandung beragam zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium.

Tidak hanya vitamin dan mineral, serai juga memiliki sifat antibakterial yang menguntungkan antara lain analgesik, antiinflamasi, antidepresan, antipiretik, antiseptik, antibakteri, antijamur, zat karminatif, diuretik, dan insektisida. Dengan begitu, serai bermanfaat menangkal radikal bebas, detoksifikasi, dan mengobati insomnia.

Mahasiswa pembuat produk itu antara lain Syarifah Nur Aini dari prodi Ilmu Komunikasi, Shofia Dewi Fortuna prodi Kimia, Prita Paramesti Cahyani prodi Pendidikan Teknik Informatika, Lady Sandhita Larasati prodi Pendidikan Seni Musik, Hayatun Nufus prodi Pendidikan Sejarah, Unaga Indera Djati prodi Pendidikan Teknik Mesin, Wiki Alfazri prodi PJSD, dan Mohammad Imam Syafi’i prodi Pendidikan Bahasa Jerman.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Minyak Larva BSF, Inovasi Kurangi Lemak Ayam Broiler

Trubus.id– Peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan solusi inovatif untuk menekan kadar lemak ayam broiler melalui...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img