Trubus.id—Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kademangan, Blitar, Jawa Timur, Muhammad Rizky Nur Syaefulloh berinovasi membuat teknologi Smart Drum Filter (SDF)—teknologi penyaringan otomatis untuk meningkatkan produktivitas ikan nila.
Rizky menuturkan bahwa teknologi penyaringan otomatis SDF itu membersihkan air secara mandiri dan efisien. Beroperasi otomatis untuk memisahkan padatan dari cairan.
“Alat ini digunakan sebagai filtrasi mekanis untuk membuang kotoran ikan dan padatan lainnya dari kolam,” ujar Rizky dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa bentuk SDF itu persegi panjang yang dilengkapi drum sebagai tempat penyarigan. Filter pada SDF terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC). “Tidak mudah pecah dan tahan air,” ujarnya.
Media penyaringan menggunakan wire mesh berukuran 100 mesh. Menurut Rizky filtrasi itu beroperasi dengan mesin dinamo dan sprayer yang memutar drum serta membersihkannnya secara otomatis. Musababnya menggunakan sensor dan terintegrasi dengan gawai.
Smart Drum Filter juga memiliki sensor parameter kualitas air seperi suhu, pH, dan Total Dissolved Solids (TDS). “Dapat merekam pengukuran kualitas air dan jumlah pakan yang dikonsumsi ikan,” ujar Rizky.
Ia menuturkan bahwa hasil penelitian menunjukkan sistem budi daya yang menggunakan SDF itu memiliki pertumbuhan ikan yang lebih cepat dengan tingkat kelulushidupan yang lebih tinggi.
Menurut Rizky budi daya ikan nila semakin populer. Pembudidaya harus memastikan air dan kualitas lingkungan kolam tetap jernih dan bersih.
“Kualitas air yang buruk dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan menyebabkan kematian ikan,” ujarnya.