Trubus.id—Jamur ling zhi memiliki senyawa asam ganoderat. Masyarakat Asia Timur kerap menggunakan sebagai obat. Kini jamur ling zhi makin popular dibudidayakan. Penyiraman adalah kunci perawatan ling zhi. Anda dapat menyiram jamur 3—4 kali.
Penyiraman tidak rutin menyebabkan pertumbuhan jamur tak sempurna. Bentuknya tak simetris dan keriting. Pasar menolak bentuk seperti itu. Penyiraman terlalu banyak pun kurang baik karena merangsang cendawan lain tumbuh. Dosis penyiraman 1 drum atau 200 liter air untuk 5.000 baglog per sekali penyiraman.
Pekebun ling zhi menumpuk baglog dengan posisi tidur hingga 12 susun. Belakang baglog berhadapan rapat, dengan jarak antarbaris baglog 1 meter. Cara itu mirip seperti budidaya jamur tiram.
Kekurangan cara itu ketika tubuh jamur tumbuh besar. Jika berjalan di antara 2 baglog menjadi terlalu sempit. Tubuh jamur riskan tersenggol ketika penyiraman. Kekurangan lain, merangsang tubuh jamur tumbuh di bagian belakang.
Jamur yang tumbuh di belakang baglog tidak bisa dijual karena berkualitas jelek. Adapun kelebihannya bisa menampung baglog lebih banyak. Cara lain menumpuk baglog bolak balik. Tingginya tetap 12 susun. Perbedaanya tidak ada baris baglog yang rapat.
Kekurangan susunan bolak balik populasi lebih sedikit dibandingkan dengan susun belakang berhadapan. Sebab, satu baris baglog hanya terdiri dari 1 buah baglog. Cara tumpuk bolak balik tidak disarankan untuk budidaya jamur tiram. Namun, bisa untuk ling zhi.
Panen perdana pada 3 bulan setelah inkubasi. Volume panen perdana hanya 100 gram segar per baglog. Panen berikutnya 2—3 bulan tergantung perawatan. Umur baglog bisa 1 tahun atau 4—5 kali panen.
Tiga hari sebelum panen penyiraman dapat dihentikan. Tujuannya agar bobot jamur tidak bertambah dan memudahkan pengeringan pascapanen. Panen dengan cara manual akan menarik jamur hingga ke akarnya.
Penarikan kuat tubuh baglog menyebabkan luka, dan cara itu merangsang jamur kembali tumbuh. Sebuah baglog berbobot 1,2 kilogram menghasilkan total 400—500 gram jamur ling zhi. Nilai Biological Economic Ratio (BER) mencapai 41%.