Monday, September 9, 2024

Taman Dinding Hemat 50%

Rekomendasi
- Advertisement -

580-H122-1Taman tegak berbiaya murah, hanya Rp700.000 per m2. Hemat 50%.

Taman dinding atau vertical garden menambah asri dan sejuk rumah dan gedung, meredam panas ruangan, serta menambah oksigen. Suasana makin sejuk sehingga membuat penghuni rumah lebih sehat. Namun, biaya pembuatan taman tegak itu relatif tinggi, mencapai Rp1,6 juta—6 juta per m2. Untuk membuat taman dinding di lahan 20 m2 saja minimal menghabiskan dana Rp32 juta.

Menurut praktisi taman dinding di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Fathul Maki, membuat taman tegak layaknya mengelola taman pada umumnya. Namun, Maki dan rekan dapat membuat taman dinding berbiaya lebih murah, hanya Rp600.000—Rp3 juta per m2. Itu pun sudah lengkap dengan sistem irigasi dan tanaman. “Biaya perawatan Rp18.500 per m2 per bulan—termasuk pupuk, pangkas, dan penggantian tanaman jika ada yang mati,” ujar Maki.

Kayu balok

Maki mampu menghasilkan taman dinding berbiaya rendah karena memanfaatkan kayu balok sebagai bingkai untuk taman. Perancang taman di Bogor, Jawa Barat, Ir. Slamet Budiarto, menempuh cara yang sama. “Saya biasanya menggunakan kayu balok berukuran lebar 7,5 cm; tebal 3 cm; dan panjang 6 m. Tergantung ukuran veritial garden yang ingin dibuat,” ujar Slamet.

Mereka memanfaatkan balok kayu ulin, jati, atau mahoni. Menurut Slamet kelebihan kayu balok selain mudah dicari, lebih tahan lama, penggunaannya mencapai 6—7 tahun, dan harga juga lebih murah daripada baja ringan. Harga kayu balok hanya Rp30.000 per 6 m2.

Campur media tanam berupa pupuk kandang kotoran ayam dan serbuk sabut kelapa.
Campur media tanam berupa pupuk kandang kotoran ayam dan serbuk sabut kelapa.

Bandingkan dengan harga baja ringan yang mencapai Rp150.000 per m2. Menurut Slamet penggunaan besi untuk kerangka taman hanya mampu bertahan 3 tahun.

Alumnus Institut Pertanian Bogor itu mengatakan, besi mudah berkarat. Sebaliknya kayu ulin atau jati meski terkena hujan dan panas justru kian kuat. Selain itu di pasaran juga mudah untuk memperoleh balok kayu itu. “Perbandingan harga yang sangat jauh jelas penggunaan kayu balok lebih bersahabat bagi masyarakat,’’ kata Slamet.

Menurut Slamet hal itu juga dapat mengurangi harga produksi mencapai 2—3 kali lipat. Para perancang taman dinding lazimnya memanfaatkan karpet glass wool berketebalan 5—7 mm untuk melapisi kayu balok sekaligus untuk menopang media tanam. Kelebihan glass wool tahan lama, tipis, ringan, dan kuat, mampu menyimpan air, dan serat memiliki rongga-rongga untuk tempat melekat akar.

Perawatan vega harus dilakukan setiap bulan agar pola beraturan dan terlihat lebih indah.
Perawatan vega harus dilakukan setiap bulan agar pola beraturan dan terlihat lebih indah.

Perancang membuat 64 lubang per 1 m2. Diameter lubang 2—3 cm. Jarak tanam 12,5 cm x 12,5 cm. Penyiraman tanaman melalui pipa yang dipasang di bagian atas kerangka kayu. Pipa itu terhubung dengan pompa air dengan pengukur waktu otomatis. Pompa diatur untuk mengalirkan air selama 20 detik. Dalam sehari pompa aktif 4 kali. Satu unit pompa dapat dipakai untuk taman dinding hingga berukuran 15 m x 7 m. (Tiffani Dias Anggraeni)

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Melalui Edukasi dan Promosi, Komunitas Acteavist Indonesia Aktif Kenalkan Teh ke Generasi Muda

Trubus.id–Komunitas Acteavist Indonesia aktif memperkenalkan teh ke generasi milenial melalui edukasi dan promosi.  Salah satu penggagas Acteavist Indonesia, Cakra...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img