Inilah rumput gajah mini. Pendatang baru dari Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia pada 2001. Warna hijau bersih, bentuk daun pipih lebar membulat dengan ukuran lebar 1—3 cm, panjang 2—3 cm, rata-rata tinggi 4 cm dari permukaan tanah. Tekstur daun halus berbulu lembut. Sosok creep alias rebah menambah asri penampilan tanaman. Rumput imigran itu cantik menghias halaman kantor, hotel, atau di taman rumah.
Gajah liliput ini dikoleksi Rudi lantaran sosoknya yang molek. Pemilik salah satu toko mebel di Jakarta ini kepincut si gajah liliput tatkala tengah berjalan-jalan di Cimahi, Bandung. Tak ayal, ia pun rela mengeluarkan ratusan ribu rupiah demi memboyong gajah liliput ini ke taman halaman rumahnya di bilangan Cibubur, Jakarta. Lantaran pertumbuhannya yang cukup subur dan rapi, halaman rumah pria kelahiran Bandung tampak asri dan indah.
Tahan banting
Anggota famili Poaceae itu cukup tahan banting. Di lahan miskin hara pun, ia tetap tumbuh optimal dan tampil cantik. Itulah sebabnya banyak orang menanamnya. Asal tanah gembur dan berdrainase baik, gajah liliput tumbuh subur.
Demikian juga perawatan, ia tak terlalu rewel. Pemupukan hanya pada saat 2 minggu setelah tanam. Pupuk yang pas untuk pertumbuhan gajah mini adalah Urea. Dosis yang digunakan cukup 1 kg per 100 m2. Kompos atau pun bokashi dapat juga digunakan sebagai pupuk dasar. Kemudian, supaya kerabat padi itu tampil prima, siramlah tiap 2 hari sekali.
Hemat
Pada dasarnya, keluarga poaceae ini tidak perlu dipangkas. “Pemangkasan diperlukan untuk meremajakan tanaman agar tetap segar dan sedap dipandang mata,” ujar Syafa’at Ruswandi Efendi, SH, produsen rumput hias di Bandung. Dengan demikian, biaya pemangkasan pun dapat d i p a n g k a s . “ B i a y a pemangkasan dapat ditekan hingga 70% dibanding rumput lain,” ujar pria kelahiran Bandung itu.
Ta d i n y a d a l a m 100 m2 rata-rata dibutuhkan 4 orang untuk merawat taman, tapi dengan penggunaan rumput ini, cukup 1 orang saja.
Rumput gajah hias mini mampu membuat taman tampak asri. Dipadukan dengan batuan alam penuh dan aneka tanaman hias, kehadirannya sangat menyejukkan mata. (Oki Sakti Pandana)