Trubus.id-Pekebun anggur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Dody Kusuma menanam anggur di dalam pot. Rata-rata setiap pot memiliki diameter 35—40 cm. Semua tanaman itu tersusun rapi di dalam rumah tanam. Sungguh sangat menyenangkan berada di dalam rumah tanam milik Dody.
Beberapa koleksi tanaman buah dalam pot dan bonsai anggur berjajar rapi. Dody memasang besi yang dibentuk melingkar sebagai tempat merambat tanaman. Dody biasa menyebut itu sebagai koleksi tabulampot anggur karena tanaman di dalam pot setinggi 30 cm.
Selain itu Dody juga memiliki koleksi tanaman dalam wadah lain. Ia juga menanam beberapa tanaman anggur di dalam wadah batu yang ceper. Dody biasa menyebut sebagai tanaman bonsai anggur. Semua tanaman anggur Dody berbuah lebat dan ranum.
Selain itu bentuk tanaman juga artistik. Menurut Dody konsep menanam anggur dalam bentuk tabulampot dan bonsai sangat selain artistik juga fleksibel. Tanaman bisa dipindahkan sesuai dengan selera pehobi.
“Nilai jual tanaman juga meningkat,” ujar pemilik nurseri Shine Garden itu. Salah satu tabulampot artistik hasil karya Dody pernah terjual Rp15 juta. Padahal saat itu umur tanaman belum genap dua tahun. Ia menyambungkan batang bawah menggunakan 4 varietas berbeda seperti jupiter, donetsky, sunny dolce, dan shine muscat.
Sekali berbuah bisa menghasilkan 16—18 dompol setara 5 kg buah sekali panen. Koleksi anggur pot di rumah tanam milik Dody memang sangat artistik. Tak jarang beberapa pehobi anggur sengaja berkunjung hanya untuk melihatnya.