Trubus.id—Pulsed Electric Field (PEF) merupakan salah satu teknologi pengolahan pangan dengan pendekatan non termal.
Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional, Achmat Sarifudin, menyatakan bahwa PEF dapat diterapkan untuk sterilisasi berbagai produk cair, seperti susu segar.
Selain itu, Menurut Sarifudin bahwa PEF mampu mempertahankan kandungan gizi lebih baik dibandingkan metode termal.
“Teknologi ini juga dianggap lebih ramah lingkungan dan dapat diterapkan di level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ujarnya.
Melansir pada laman BRIN Sarifudin menuturkan bahwa teknologi PEF berpotensi untuk sterilisasi produk-produk dalam bentuk cairan seperti susu.
Penerapannya di berbagai macam pangan fungsional lainnya yang berbentuk cair, baik yang berasal dari buah-buahan atau yang berbasis karbohidrat.
Ketua Kelompok Riset Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Non Termal BRIN, Darkam Musaddad menuturkan PEF itu bagian dari teknologi tepat guna.
“Membantu memperpanjang masa simpan komoditas tanpa energi panas. PEF juga meminimalkan kerusakan nutrisi dan memodifikasi sifat fungsional produk,” ujarnya.
Sementara, Anugerah Dany Priyanto dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur menuturkan meski penggunaan teknologi PEF masih minim di Indonesia, tetapi potensi penggunaanya semakin meningkat, terutama di negara-negara berkembang.