Trubus.id—Atsiri Research Center (ARC), Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan hilirisasi nilam menjadi ragam produk. Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad menuturkan nilam Aceh telah memasuki era baru.
Era baru itu dengan mulai berkembangnya teknologi purifikasi minyak nilam hingga menghasilkan hi-grade patchouli yang dapat menjadi hilirisasi dan formulasi berbagai produk turunan nilam.
“Perjalanan inovasi hulu hilir nilam. Mulai dari pembibitan, budi daya, penyulingan, purifikasi, hingga produk turunan,” ujar Syaifullah.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa hilirisasi komoditas minyak nilam itu menciptakan ekosistem baru industri nilam Aceh dengan terwujudnya berbagai produk akhir. Selain itu, turut memberi peluang lapangan kerja dengan bermunculannya berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk itu, ARC USK bersama PT Focustindo Cemerlang Bogor kembali meluncurkan empat produk anyar turunan nilam berupa skincare pada Senin (11/24) di Hotel Horizon Ultima, Bekasi, Jawa Barat. Inovasi baru itu juga merupakan hasil program Kedaireka 2024.
Empat produk itu facial cleanser, toner, day cream, dan night cream. Produk anyar itu juga melengkapi produk yang telah diluncurkan pada 2022 berupa serum antiaging.
“Semua produk yang diluncurkan pada hari ini menggunakan komponen aktif dari minyak nilam yang dipurifikasi dari minyak nilam rakyat Aceh melalui pengembangan teknologi inovatif,” ujar Syaifullah dilansir pada laman Universitas Syiah Kuala.