Ukurannya juga seragam, berbobot 2—3 kg per butir. Itulah golden century, baby blacksweet, dan sweetgold, 3 semangka mini terbaru berdaging merah dan kuning.
Selera pasar memang bergeser ke semangka mini yang habis dengan sekali lahap. Tuntutan rasa manis juga kian terasa, sehingga semangka baru kini minimal memiliki kadar kemanisan 13—140 briks. Bahkan ada yang sampai 170 briks. Sifat itu harus pula ditunjang oleh sosok yang cantik.
Golden century salah satu debutan anyar seperti itu. Daging buahnya yang merah dan tanpa biji, terasa renyah dengan tingkat kemanisan 13—140 briks. Tak heran jika kerabat mentimun itu tidak pernah bertahan lama “nampang” di toko buah. “Rasanya mirip buah pir,” kata Jumawan penanggung jawab lapangan PT Qiang Nong Seed. Semangka berkulit kuning ini muncul di pasar setelah melalui persilangan dan uji coba selama 1 tahun. Benihnya didatangkan dari Taiwan dan kini banyak ditanam di Kecamatan Tulung, Klaten.
Baby blacksweet
Penampilan baby blacksweet tak kalah cantik dengan golden century. Sosoknya lonjong seperti pepaya—sebab itu di kalangan petani ia disebut juga semangka gandul. Kulit buah hijau gelap merata atau cenderung hitam dengan garis samarsamar. Buah berukuran kecil dengan ratarata panjang 20—25 cm, berbobot 2,5—3kg per butir. Daging buah merah tua, berbiji sedikit, bertekstur renyah, dan rasa manis dengan tingkat kemanisan14—150 briks.
Semangka hitam manis itu introduksi dari Th ailand. Ia terlahir setelah dibidani PT Syngenta Indonesia yang melakukan pemuliaan di Th ailand 2 tahun silam. Karena melihat sosoknya yang mungil dan rasanya yang sangat manis, serta kulit buah hijau kehitaman, semangka hibrida itu diberi nama baby blacksweet.
Beberapa pekebun di sepanjang pantai selatan Kebumen dan Purworejo sebagai sentra semangka di Jawa Tengah, mencoba menanam. Dengan modal pengalaman bertahun-tahun, mereka bisa menghasilkan baby blacksweet kualitas prima. Ketika panen, mereka tanpa kesulitan memasarkan. “Harap maklum, sekarang pasar untuk semangka mini sudah terbuka lebar”, ujar Abdul Gani, ketua Kelompok Tani Mekar Buah.
CV Bimandiri, pemasok yang bermarkas di Bandung membutuhkan baby blacksweet tak kurang dari 4 ton setiap minggu. Permintaan pun datang dari swalayan dan toko buah di Semarang serta Yogyakarta. Namun, pasokan yang ada hanya bisa memenuhi permintaan dari Jakarta saja.
Sweetgold
Pada waktu yang hampir bersamaan, PT Seminis, produsen benih yang bermarkas di Jakarta mengeluarkan sweetgold. Meskipun sama-sama meminjam nama logam mulia, tetapi yang kuning dagingnya, bukan kulitnya. Warna kulit hijau gelap bermotif lurik. Buah berbentuk lonjong seperti baby blacksweet berbobot 2—3 kg.
Buah berdaging kuning itu memang sangat manis. Tingkat kemanisan semangka hibrida itu mencapai 17—180 briks. “Rasa manisnya sampai ke hati,” kata Agus Setiyono, sales manager PT Seminis Indonesia-Malaysia. Bentuk tanaman tidak jauh berbeda dengan semangka biasa. Hanya saja daun lebih kecil, ruas daun sedang, dan ujung daun lebih runcing. Ia cenderung tahan penyakit layu fusarium. Introduksi dari Th ailand ini panen umur 55—60 hari. (Hawari Hamiduddin).