Trubus.id— Selain pertimbangan cita rasa, sebaiknya pekebun semangka dapat memilih varietas yang tahan penyakit. Tujuannya agar pekebun mendapat hasil panen semangka yang optimal dan bisa diserap pasar. Berikut tiga varietas semangka manis dan tahan penyakit.
Naza 367
Semangka naza 367 merupakan semangka tanpa biji yang jadi idola dan incaran konsumen. Rasanya manis dan segar. Tingkat kemanisannya mencapai 14—16°briks. Bobotnya rata-rata 8—9 kg per buah.
Sosok naza 367 bulat sempurna. Kulitnya berwarna hijau gelap bergaris loreng sehingga terkesan segar walau sudah lama dipetik. Lantaran itu ia dinamakan naza alias batu angkasa. Kulitnya keras, tahan banting selama pengangkutan.
Salah satu kelebihan naza ialah tingkat penyerbukan dan pembuahan yang tinggi. Dari 1 ha lahan dengan populasi 8.000 tanaman, dihasilkan 65 ton naza. Varietas asal persilangan tetua di Thailand itu kini banyak dikembangkan di Medan, Sumatera Utara. Mereka tertarik menanam naza karena perawatan mudah dibanding semangka tanpa biji lain.
Sadewa
Sadewa tergolong kecil dibanding varietas naza 367. Sebab bobotnya hanya 7—8 kg. Namun, buah yang dihasilkan patut diacungkan jempol. Hampir di atas 80% masuk grade A. Rasa manisnya dapat diandalkan, sekitar 12°briks.
Nama sadewa—kembaran Nakula— disematkan dari tokoh termuda Pandawa. Walau di jajaran Pandawa ia tokoh paling bungsu, semangka sadewa justru paling kuat. Buah masih tetap segar walau sudah 20 hari dipanen.
Semangka sadewa banyak dikebunkan di Losari, Jawa Barat; Kebumen, Banyumas, Temanggung, dan Losari, Jawa Tengah; dan Kediri, Jawa Timur.
Potenza
Semangka potenza, menjadi semangka yang paling didambakan oleh pekebun karena produktivitas tinggi. Dalam 1 ha dapat dihasilkan 85 ton dengan bobot buah rata-rata 12 kg. Produksi sebesar itu dapat dihasilkan dalam waktu singkat, hanya 55 hari. Artinya, 10 hari lebih cepat ketimbang varietas biasa.
Adaptasi potenza juga patut dipuji. Ia mampu tumbuh di lahan-lahan yang relatif kurang subur. Misal, di tanah-tanah podsolik merah kuning di daratan Sumatera dan Kalimantan.