Tuesday, February 11, 2025

Tip Tetap Prima Di Bulan Puasa

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Menjalankan pola hidup  sehat dan mengonsumsi ramuan herbal salah satu kunci kuat menjalankan puasa. 

Berliana Permata misalnya meski berumur setengah abad masih fit menjalani kegiatan sehari-hari. Rutin olah raga menjadi kunci Ana— panggilan akrab Berliana Permata—tetap awet muda. 

Ia rutin jogging selepas subuh di sekitar kompleks tempat tinggalnya. Ia juga mengonsumsi makanan dengan porsi seimbang dan memperbanyak mengonsumsi air putih. Ana menerapkan semua kegiatan itu sebagai pola hidup keluarganya sehari-hari.

Bahkan saat menjalani puasa Ramadan pun, ia tetap menjalankan semua kebiasaan sehat itu. Termasuk mengonsumsi  minuman herbal untuk menjaga imunitas tubuh. 

“Mungkin minuman ini salah satu ikhtiar kami untuk menjaga tubuh menjadi bugar selama menjalankan puasa,” ucap warga Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, itu. 

Ana mencampur jahe, kunyit, lengkuas dan serai dalam secangkir gelas. Selanjutnya ia menambahkan air panas, perasan jeruk nipis, dan sesendok makan madu.

Ia mengonsumsi ramuan itu 1—2 jam sebelum tidur. “Selain membuat tidur lebih lelap, kondisi perut menjadi lebih nyaman ketika bangun tidur,” ucap ibu dua anak itu. 

Dokter sekaligus herbalis di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dr. Sidi Aritjahja, meresepkan minuman herbal yang diberi nama ramuan tusyifa raga.

Bahan-bahan yang digunakan yakni 5 cm kencur, 3 batang serai, 5 cm lengkuas, 3 siung bawang merah, 7 buah bunga lawang, 5 cm temu mangga, dan 10 g atau satu sendok makan pulowaras. Rebus semua bahan dalam 1,4 liter air selama 5—10 menit hingga air menyusut menjadi sekitar 1,2 liter. 

Minum racikan itu 6 kali dengan masing-masing takaran 200 ml tiap minum. Wadah merebus sebaiknya gerabah, kaca borosilikat, atau enamel. Tidak disarankan perebusan menggunakan panci berbahan logam.

Konsumsi ramuan itu setiap hari atau minimal sekali sepekan pada pukul 19.00—20.00. Ketujuh bahan itu juga bermanfaat bagi penderita gangguan ginjal karena dapat meningkatkan sekresi urine. 

Sementara bagi penderita batuk berdahak, ramuan itu berguna meluruhkan dahak. Ramuan kreasi Sidi itu juga sangat bermanfaat untuk mencegah replikasi virus dan bakteri, menjaga sirkulasi darah, serta meningkatkan regenerasi tubuh.

“Konsumsi cairan yang cukup dapat menjaga tubuh agar tidak dehidrasi selama puasa,” ucap dokter alumnus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, itu. 

Foto: Minuman herbal berbahan kunyit dapat berperan sebagai antibiotik dan antiseptik. Foto : Dok. Trubus

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Anggur Berbuah Lebat dan Artistik

Trubus.id–Anggur berbuah lebat nan artistik memanjakan setiap mata yang memandang. Termasuk saat memasuki rumah tanam milik Dody Kusuma sangat...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img