Trubus.id — Hama wereng cokelat jadi salah satu momok bagi petani padi. Ada beberapa gejala serangan wereng pada tanaman padi, seperti batang padi kuning dan mengering. Jika melihat gejala itu, segera atasi serangan wereng tersebut dengan beberapa hal sederhana berikut.
Daun sirsak
Serangan wereng cokelat atau Nilaparvata lugens itu bisa merusak 45% areal padi. Untuk mengatasinya, petani bisa menggunakan bahan-bahan ini. Ambil daun sirsak dan rimpang jeringau masing-masing 1 genggam, serta bawang putih 20 siung.
Campur seluruh bahan yang telah dihaluskan dengan 20 gram sabun detergen. Selanjutnya, rendam dalam 20 liter air selama 2 hari. Saring larutan dengan kain halus. Setiap 1 liter larutan hasil saringan dapat diencerkan dengan 15 liter air. Semprotkan cairan ke pangkal batang tanaman yang terserang pada pagi hari.
Biji srikaya
Buah srikaya Annona squamosa memang menyegarkan saat disantap. Namun, siapa sangka ia lahir dari biji yang mengandung racun. Kandungan squamosin-nya mampu membuat wereng cokelat tak lagi berselera mengisap cairan batang padi.
Senyawa asetogenin menghambat metabolisme respirasi di dalam sel. Untuk menghasilkan 1 liter larutan, cukup dicampur 25 gram biji srikaya yang dihaluskan. Dengan begitu, wereng pun harus bersiap menuai ajal.
Kentang
Pestisida berbahan kentang juga manjur mengatasi hama wereng. Cara membuatnya cukup mudah. Kupas kentang, lalu cuci dan potong-potong. Rebus 5 kg kentang dalam 15 liter air dengan tingkat kematangan 75%.
Angkat kentang dan gunakan air sisa rebusannya untuk merebus 100 daun sirih merah, 200 daun sirsak, dan 5 batang serai. Setelah mendidih, angkat panci dari kompor dan masukkan 0,5 kg akar tuba yang dimemarkan.
Dinginkan ramuan selama satu malam. Tambahkan 1 kg molase. Simpan ramuan dalam wadah berbahan plastik yang disambungkan pada botol berisi air melalui selang plastik. Fermentasi selama 7–10 hari, ramuan pun siap diaplikasikan.