Trubus.id — TNI Angkatan Laut dan Perhimpunan Pencinta Louhan Indonesia (P2LI) sukses menggelar Final Louhan Indonesia, pada 7—11 Desember 2022, di Pluit Village, Jakarta Utara.
Mewakili Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., Kepala Staf TNI Angkatan Laut, yang berhalangan hadir, Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han), Kepala Staf Askomlek Kepala Staf Angkatan Laut, mengatakan, acara ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Armada 2022.
Final Louhan Indonesia sukses digelar berkat kerja sama Pencinta Louhan Indonesia dengan TNI Angkatan Laut.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini adalah semakin terjalin sinergitas antara masyarakat pencinta louhan dengan TNI angkatan laut. Kegiatan ini digawangi oleh Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Angkatan Laut, yang semua kegiatan dikerjasamakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya kerja sama ini akan terus berlanjut ke depannya. Hal ini karena terkait dengan potensi kekayaan maritim. Artinya, selama Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim masih ada, kegiatan serupa akan terus ada dan berkesinambungan.
Ia menyampaikan, TNI Angkatan Laut terbuka untuk diajak kerja sama dalam mengadakan kegiatan serupa yang terkait dengan potensi maritim. Terbuka bekerja sama dengan pencinta ikan hias lainnya.
“Namun saat ini, kita awali bekerja sama dengan pencinta ikan louhan dulu. Kita tidak akan menutup mata kalau kita diajak kerja sama dengan pencinta ikan hias lain,” tuturnya, saat ditemui selepas acara di Pluit Village, Sabtu (10/12).
Sementara itu, Rudi AFC, salah seorang panitia Final Liga Louhan Indonesia sekaligus anggota Perhimpunan Pencinta Louhan Indonesia, mengatakan, ada sekitar 400—450 peserta yang ikut berkompetisi.
Peserta terbagi dalam berbagai kelas dan kategori. Peserta memperebutkan gelar juara untuk mendapatkan hadiah uang tunai jutaan rupiah, tropi, dan sertifikat. Ada 19 kelas dan kategori. Setiap kelas dan kategori dipilih 10 juara. Artinya, ada 190 juara dalam gelaran Final Louhan Indonesia.
“Juara 1—5 mendapatkan sertifikat dan tropi. Juara 6—10 mendapatkan sertifikat,” kata Rudi.
Rudi mengatakan, selain bersinergi dengan TNI Angkatan Laut untuk memajukan potensi maritim Indonesia, Final Liga Louhan Indonesia bertujuan menjalin silaturahmi antarpehobi louhan.
Apalagi, menurutnya banyak masyarakat yang juga menggantungkan hidupnya pada bisnis ikan louhan. Misalnya, breeder, penjual pakan, dan item bisnis lainnya dari ikan louhan.
Rudi menyampaikan, pencinta louhan dari berbagai daerah turut hadir dalam kompetisi ini. Tidak hanya berasal dari Jawa, tetapi pencinta louhan dari luar Jawa juga hadir.
“Ada dari Samarinda, Pontianak, Riau, Palembang. Ada juga yang dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah,” papar Rudi.
 sukses menggelar Final Louhan Indonesia, di Pluit Village, Jakarta Utara.){kind=link}