Trubus.id—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan panen padi di lahan 100 hektare di Dusun Petalingjaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kegiatan itu merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pangan nasional terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga September 2023.
Menurut Harvick pemerintah berupaya agar ketersediaan pangan tetap stabil dan terjaga walaupun Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak El Nino berlangsung lama.
Selain panen padi, Harvick juga mengingatkan agar pemerintah daerah mengoptimalkan sarana dan prasarana pertanian seperti jalan usaha tani, alat mesin pertanian (alsintan), pompa air, dan irigasi tersier.
“Banyak program yang sudah disiapkan oleh Kementan dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino, terutama pada daerah-daerah yang memang rawan kekeringan,” kata Harvick pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mengungkapkan bahwa selama ini sektor pertanian di Babel merupakan sektor yang paling strategis karena terbukti mampu menumbuhkan ekonomi.
Menurut Suganda masyarakat sangat antusias, sehingga mreka mampu menggeser pola pikir dari tambang ke pertanian. Panen raya itu merupakan panen dengan masa tanam dua kali atau IP200 dengan rata-rata produksi mencapai 6 ton per hektare.
Pemerintah melalui Kementan terus mengoptimalkan produkai melalui berbagai bantuan seperti penyediaan benih unggul, alsintan, dan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR).(Sardi Duryatmo)