Thursday, July 17, 2025

Weimaraner Pemburu yang Manja

Rekomendasi

Wiemaraner, anjing kesayangan Raja Louis IX pada abad ke- 16, itu memang terkenal pintar. Kecerdikan itu pula yang membuat para pemburu di kawasan Eropa dan Amerika kerapkali menjadikan weimaraner sebagai “asisten” yang bertugas mengendus hewan buruan. Bukti kecerdikannya ya itu tadi. Hanya melihat cara Veronika seharihari membuka pintu, ia bisa meniru. Anjing asal Jerman itu termasuk langka. Catatan Perkin (Persatuan Kinologi Indonesia, red) menunjukkan, Veronika satu-satunya pemilik weimaraner di Indonesia.

Sebagai pemburu mestinya weimaraner sangat reaktif, mudah terangsang untuk menyerang. Daya bunuhnya dapat diandalkan. Namun, tidak demikian dengan Chester. Ia ternyata akrab sekali dengan Luna—shih tzu milik Veronika. Ketika Luna marah dan menggonggong karena merasa terganggu digoda terus-menerus oleh Chester, anjing berbobot 35 kg dan tinggi 70 cm itu terpaku dan mundur teratur.

Taman diacak-acak

“Sifat weimaraner sebenarnya sangat tergantung cara melatih. Kalau dilatih jadi pemburu, ia agresif,” papar Veronika, “Tapi kalau dilatih jadi family dog, ia manja,” tambah mantan pengacara itu.

Di rumah penggemar barang kerajinan tangan itu, kemanjaan weimaraner diekspresikan dengan upaya selalu menarik perhatian. Sehari-hari ia suka melompat, menerkam, atau mempermainkan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Kegemarannya mengutak-atik benda pasti muncul kalau weimaraner ditinggal sendiri. “Kalau ditinggal dia gelisah,” cerita penggemar anjing sejak 28 tahun lalu itu. Nah, untuk mencegahnya, Veronika sengaja menyewa 2 pengawas yang selalu menemani weimaraner ketika majikannya pergi.

Ada sifat buruk weimaraner yang terpaksa diterima pecinta disain interior tersebut. Chester dan keenam anaknya melampiaskan naluri berburu dengan mengobrak-abrik taman rumah. Setiap kali Veronika mencoba menata tanaman, dalam sekejap tanaman-tanaman itu luluhlantak diinjak-injak Chester.

Awalnya Veronika sama sekali tidak mengenal weimaraner. Suatu ketika seorang kawannya yang pulang dari Australia memberi seekor anjing berusia 3 bulan. Itulah Chester. Ketika Chester berusia satu tahun, Veronika membeli weimaraner betina yang didatangkan dari Negara Kanguru. Pasangan itu memadu kasih dan muncullah 12 anak. Sebagian dari anak-anak Chester dan Sasha—nama betina itu—diberikan pada rekan-rekannya, sehingga kini tersisa 6 ekor.

Bulu weimaraner tipis, mengkilat, dan berwarna abu-abu. Matanya biru ketika masih puppy. Setelah dewasa ada warna amber-nya. Telinganya panjang dan lebar. Semua itu alasan Veronika memelihara weimaraner, tanpa ada maksud sedikit pun untuk memperbanyak dan menjual. Jadi, tahan dulu keinginan untuk memelihara anjing kesayangan Raja Louis IX itu sampai Anda siap untuk mengimpor sendiri. (Imam Wiguna)

 

Artikel Terbaru

Hijau 2025: Tren Tanaman Hias yang Sedang Naik Daun!

Trubus.id-Tahun 2025 membawa angin segar bagi para pecinta tanaman hias! Di episode ini, kita kupas tuntas tren terbaru tanaman...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img