Sensasional. Di dunia cupang hias, itulah harga tertinggi untuk seekor cupang halfmoon. Dengan kilau emas di sekujur tubuh, halfmoon hasil kerja keras peternak Thailand itu meliuk indah memamerkan kemolekan di hadapan peminatnya. “Sebelumnya tak pernah ada warna halfmoon seperti itu. Ia ikan yang sempurna,” ujar Hermanus J. Haryanto, peternak halfmoon di Tomang, Jakarta Barat. Paduan sisik keemasan dan bukaan ekor 1800 sempurna menjadi daya tarik baru di dunia cupang.
Menurut ayah 2 putra itu halfmoon gold memang sedang booming di Negeri Gajah Putih. Sejak dilahirkan 5—6 bulan silam banyak hobiis ingin mengoleksinya. Wajar bila peternak halfmoon di Rayong dan Bangkok giat menangkarkan.
Halfmoon gold
Tak ada yang menyangkal bila first impression halfmoon gold sungguh luar biasa. Bukan apa-apa, “Warna kuning keemasan tampak bersih dan terang. Finishing touch yang sempurna,” kata Hermanus mengomentari penampilan cupang hias itu. Bukaan ekor 1800 sempurna, kilau emas kian terang. Sirip atas dan bawah serasi dan proporsional.
Halfmoon gold berasal dari silangan jantan copper dan betina kuning. Kilau emas full mulai dari kepala hingga ekor diturunkan dari halfmoon kuning. Sedangkan copper mewarisi warna mengkilap. “Halfmoon itu baru pertama di dunia cupang. Makanya harus dikembangkan di Indonesia,” kata Joty Atmadjaja, ketua IndoBetta Splendens (InBS) di Jakarta. Tak heran bila 3 halfmoon gold, 2 betina dan 1 jantan meliuk indah di farmnya.
Corak gold belum memiliki sifat stabil. Pada keturunan F2 dan F3 seringkali diperoleh halfmoon warna biru, hijau, atau abu-abu. “Breeding halfmoon gold termasuk sulit. Untuk mendapatkan kualitas tinggi harus dari indukan yang berkualitas,” tutur Joty. Menurutnya persilangan awal biasanya menghasilkan warna cokelat tembaga dan kotor.
Halfmoon blackgold
Kehebatan peternak Thailand mencetak halfmoon berkualitas memang tak diragukan lagi. Tren warna keemasan memberikan inspirasi untuk mencetak varian baru. Hasilnya, halfmoon blackgold tampil dengan warna hitam pekat berhias corak kuning keemasan di tubuh.
Berasal dari indukan jantan blackmelano dan betina copper, sisik hitam keemasan pada tubuh tampak mengkilap. Bukaan ekor 1800 sempurna sangat serasi dengan sirip atas dan bawah yang tegak. Dengan semburat emas di pangkal ekor dan sirip, ia tampil elegan. “Kualitas tinggi harga pun tinggi. Sepasang bisa mencapai Rp2-juta,” kata Hermanus.
Blackgold termasuk jenis yang sulit ditangkarkan. Menurut karyawan komputer di sebuah perusahaan swasta itu, persentase mendapatkan anakan berkualitas sangat kecil. Pada persilangan awal, anakan yang diperoleh berwarna hijau. Bahkan pada F2 hasilnya ialah blackmelano, hijau, dan copper. “Indukan blackmelano memiliki sifat infertil (mandul, red) sehingga harus dilakukan persilangan awal dengan indukan lain,” tutur Hermanus.
Seperti halfmoon gold, blackgold gampang stres. Warna kuning keemasan pada sisik akan tampak pucat dan memudar bila berhadapan dengan halfmoon berukuran lebih besar dan lebih gelap. Untuk menjaga kilau emas tak pudar, pH dipertahankan 6,5—7,5. Pemberian rendaman daun ketapang secara teratur mampu menjaga kondisi ikan tetap prima.
Halfmoon platinum
Ternyata tak hanya halfmoon emas yang memikat hati para hobiis. Halfmoon bertubuh putih bak perak pun kini mulai diincar hobiis. Halfmoon platinum tampil memikat dengan sisik putih mengkilap dari kepala hingga ekor. “Seperti perak. Sisiknya bersih dan terang,” kata Joty.
Untuk mendapatkan platinum high class, para peternak Thailand menyilangkan induk betina halfmoon putih dan jantan copper. Indukan betina akan mewariskan warna putih yang bersih di sekujur tubuh. Sedangkan sang jantan memberikan kilap pada sisik. Bukaan ekor 1800 sempurna khas halfmoon.
Sifat putih bak perak memang mengalir deras di tubuh halfmoon platinum. Pada umur 1 bulan, sifat unggul mulai terlihat seperti sisik putih dan mengkilap. Saat ukuran tubuh 4,5 cm, bukaan ekor sudah sempurna. Tak heran bila harga US$100 setara Rp800-ribu per ekor dengan kualitas tinggi layak disandang.
Halfmoon double rosetail
Pola bunga mawar pada tepi ekor kini tak hanya sekuntum. Halfmoon double rosetail tampil memikat dengan 2 ekor berbentuk mawar. “Ini varian dari halfmoon rosetail,” kata Hermanus. Menurutnya sosok tubuh dan pola ekor tak berbeda jauh dengan halfmoon kembang kol—nama lain halfmoon rosetail.
Kelebihannya, sekujur tubuh dipenuhi sisik keemasan dipadu dengan tembaga khas copper gold yang solid. Ekor dan sirip pun tampil memikat dengan semburat kuning keemasan. Kesan elegan pun semakin bersinar dengan warna cokelat khas copper di sirip bawah dan tepi ekor.
Warna apik itu diperoleh dari indukan jantan halfmoon rosetail titanium copper dikawinkan dengan betina halfmoon copper gold. Sang jantan mewarisi warna cokelat kehitaman mirip tembaga. Sedangkan sang betina menurunkan kilau tembaga yang terang dan bersih. Walaupun sosoknya lebih pendek dibanding halfmoon rosetail lain, ia tetap bernilai tinggi. Anakan berukuran 4—4,5 cm dinilai Rp350-ribu—Rp500-ribu per ekor.
Halfmoon-halfmoon baru itu belum banyak beredar di tanah air. Tak heran bila para kolektor halfmoon rela memasang harga tinggi di balai lelang untuk memboyongnya pulang. Tak sempat ke tempat pelelangan, melanglang buana di dunia maya untuk mendapatkan kilau emas halfmoon gold menjadi pilihan kedua. (Rahmansyah Dermawan)
