Trubus.id— Balkon rumah Heri Yanto, S.H., M.M., amat nyaman lantaran 21 pot tanaman anggur mengelilingi pagar besi berbentuk jaring. Heri membentuk percabangan tiap pot dengan model para-para sehingga memenuhi balkon seluas 7 m x 3,5 m.
Pehobi anggur di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, itu memasang plastik ultraviolet sebagai atap balkon. Setiap cabang membawa 2 dompolan buah. Tanaman yang berbuah lebat menjadi peneduh sekaligus memanjakan mata.
Heri menanam beragam anggur seperti heliodor, transfigurasi, ninel, dan angelica. Ia sengaja membuat konsep percontohan kebun skala pertanian perkotaan (urban farming). Tabulampot anggur itu tidak hanya di lantai dua.
Di lantai satu rumah Heri juga terdapat 2 tabulampot anggur model halte. Disebut halte karena area tumbuh tanaman mirip halte bus. Di lantai tiga dan empat masing-masing terdapat 6 pot anggur berdiameter 60 cm.
Ia hanya merambatkan tanaman anggur itu dengan model terali. Musababnya bagian atap tidak terbuat dari bahan yang tembus sinar matahari. Heri merawat intensif tabulampot anggur untuk menghasilkan buah yang lebat.
Ia hanya mempertahankan 10 dompol buah per pot berdiameter 60 cm. Ia khawatir kesehatan tanaman terganggu atau bahkan mati jika tanaman dipaksa menghasilkan banyak buah.
“Nutrisi tanaman dalam pot terbatas,” ujar pemilik kebun Kung Anggur itu.
Sebenarnya tanaman berumur 1 tahun di tanah menghasilkan 100 dompolan buah sekali panen. Namun, sistem tabulampot berdiameter 60 cm ala Heri hanya menghasilkan 10 dompolan per sekali panen.
Kelebihan tabulampot terletak pada seni dan hemat lahan. Heri menggunakan media tanam berupa campuran tanah gembur, kotoran kambing terfermentasi, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:2.
Bagaimana kiat sukses perawatan ala Heri agar tabulampot anggur berbuah lebat?
Anda bisa membacanya lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 648 November 2023. Majalah Trubus mengupas tuntas peluang bisnis budidaya anggur. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 648 November 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.
