Trubus.id— Pembelian pakan dalam bisnis peternakan ayam petelur menyumbang 70% biaya produksi. Alasannya ayam petelur membutuhkan bahan baku pakan protein yang mahal seperti tepung ikan.
Menurut dosen Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, drh. Herman Setyono, M.S., tepung ikan merupakan sumber protein yang sering digunakan dalam penyusunan ransum karena memiliki kandungan metionin dan lisin yang cukup tinggi.
Namun, tepung ikan dapat mencemari bau telur dan daging serta mengandung enzim tiaminase yang merusak vitamin B1. Selain itu kerap terdapat subal pada tepung ikan sehingga berkualitas tidak menentu dan berkadar lemak tinggi.
Melihat kekurangan itu, maka dicari bahan pengganti tepung ikan yaitu berupa tepung daging dan tulang atau meat bone meal (MBM). Sayang tepung itu juga tergolong mahal.
Oleh karena itu, langkah alternatif diperlukan untuk mengurangi biaya pakan, tetapi tetap menjaga kualitas pakan dan produksi unggas. Salah satu sumber protein alternatif yang dapat digunakan sebagai pakan yaitu serangga.
Menurut dosen Fakultas Peternakan, Insitut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Yuni Cahya Endrawati, S.Pt., M.Si., serangga yang memiliki potensi sebagai bahan pakan adalah larva kumbang hitam (Tenebrio molitor) yang disebut ulat hongkong.
Mealworm—sebutan ulat hongkong dalam bahasa Inggris—kaya nutrisi. Pada ulat hongkong segar terkandung 20% protein, 13% lemak, 2% serat, dan 62% kadar air. Adapun dalam kondisi kering mengandung 53% protein, 28% lemak, 6% serat, dan 5% kadar air, dan 1—4,5% abu.
Asam lemak utama yang terdapat pada ulat hongkong yakni asam linolenat (19,7%), asam palmitat (17,6%), asam linoleat (16,3%), dan asam stearat (11,4%).
Menurut guru besar Fakultas Peternakan, IPB, Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah, M.S., ulat hongkong juga tersedia secara berkelanjutan dan dapat memanfaatkan limbah organik sebagai substrat pembiakan.
Hewan anggota famili Tenebrionidae itu juga tumbuh cepat dan mudah direproduksi. Oleh sebab itu, ulat hongkong memiliki efisiensi pakan yang tinggi. Kebutuhan bahan pakan sumber protein hewani dalam pakan ayam selalu ada.
Musababnya komposisi asam amino protein hewani lebih baik daripada bahan pakan sumber protein nabati. Terutama kandungan asam amino esensial yang mengandung sulfur.