Thursday, September 25, 2025

Inovasi Pertanian Taiwan: Hemat Energi dan Berkelanjutan

Rekomendasi
- Advertisement -

Beragam inovasi bidang pertanian terkini tersaji di gelaran Asia Agri-tech Expo & Forum (Asia Agri-tech, AAT) 2025.

Sekilas tidak ada yang istimewa dengan traktor yang terpajang di stan bernomor 576 itu. Ternyata traktor berpostur gagah yang didistribusikan Agristar Corp di Taiwan itu merupakan traktor listrik 100% pertama di dunia. “Traktor itu dibuat di Amerika Serikat, ditenagai oleh teknologi Tesla, dan menggunakan kecerdasan buatan NVIDIA,” kata Marketing Manager Agristar Corp, Scotty Huang. Traktor itu dapat dikendalikan oleh seorang pengemudi atau tanpa pengemudi.

Monarch MK-V Standard—merek traktor listrik—merupakan Solusi pertanian cerdas tanpa emisi, rendah kebisingan, dan jangkauan jauh. Penggunaan perangkat canggih itu menghemat hingga 54 ton emisi CO2 per tahun. Hal itu tentu mempercepat tujuan Taiwan untuk pertanian tanpa emisi dan produksi berkelanjutan yang sirkular pada 2040. Menurut Scotty traktor canggih itu memiliki 70 tenaga kuda dan mampu menangani berbagai jenis pekerjaan pertanian.

Cavendish katai

Kendaraan itu dilengkapi mode mengemudi otonom dan mode mengikuti baris untuk operasi yang mudah. Sistem pengenalan gambar dan peringatan bawaan meningkatkan keamanan di lokasi. Monarch MK-V Standard juga bertenaga listrik sepenuhnya sehingga tanpa emisi, tanpa pembakaran diesel, dan aman untuk penggunaan di dalam ruangan. Keunggulan lain traktor bikinan Monarch Tractor dan Foxconn itu menghemat biaya bahan bakar dan perawatan secara signifikan setiap tahun.

Terdapat layar pintar antarmuka yang intuitif sehingga memberikan visibilitas jelas tentang status peralatan. Yang tak kalah penting produk itu adaptif untuk berbagai medan seperti ladang terbuka, rawa, lorong kandang, dan lereng. Tidak heran penggunaan Monarch MK-V Standard antara lain meliputi kebun buah, pertanian lahnn terbuka, dan peternakan. Itulah salah satu inovasi pertanian yang Trubus temukan di ajang Asia Agri-tech Expo & Forum (Asia Agri-tech, AAT).

Monarch MK-V Standard salah satu inovasi pertanian di acara yang berlangsung pada 11—13 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre(ICC) Tainan, Taiwan, itu. Inovasi lain yang Trubus temukan di AAT 2025 yakni pisang cavendish pendek karya Taiwan Banana Research Institute (TBRI). Pengunjung pameran yang melintasi stan TBRI pasti sudah bisa menebak produk yang ditawarkan di stan itu.

Pisang cavendish pendek digemari anak muda yang tinggal di apartemen. (Dok. Taiwan Banana Research Institute)

Buah pisang segar, aneka olahan pisang, beragam produk hilirisasi pisang, bibit pisang, dan tanaman pisang dalam pot menghias stan bernomor 231 itu. Salah satu hal yang menarik yaitu pisang cavendish pendek yang ditanam dalam pot. Lazimnya masyarakat Taiwan menanam pisang di lahan langsung. Menurut asisten peneliti di TBRI, Omir Castaneda, pisang cavendish pendek itu tengah menjadi tren di negara beribukota Taipei itu.

Alasannya sosok tanaman itu unik karena pendek dan bisa berbuah. Menariknya lagi buah tanaman katai itu bisa dikonsumsi seperti pisang cavendish lainnya. “Pembeli bibit tanaman itu kebanyakan anak muda,” kata Omir. Sosoknya yang mungil memungkinkan penghuni apartemen menanam pisang itu di tempat terbatas. Tanaman pendek itu cocok untuk skala hobi, tetapi bukan untuk kebun produksi. Masa berbuah pisang itu sama dengan pisang biasa yakni sekitar 8 bulan.

RichFarm Booster

Sebetulnya tidak hanya warga Taiwan yang menyukai pisang cavendish pendek itu. Perusahaan asal Malaysia pun kepincut mendatangkan bibit tanaman itu. Sayang hingga kini izin ekspor pisang unik itu belum keluar. Beberapa pengunjung pameran kerap mampir dan bertanya seputar pisang cavendish pendek itu. Bahkan beberapa orang membeli bibit pisang imut itu. Inovasi lain TBRI yang menarik perhatian yakni tepung pisang hijau dari pisang yang belum matang. Menurut Omir tepung pisang hijau memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dalam Journal of Functional Foods, Kenji Horie dan rekan dari Pharma Foods International Co. Ltd. Kyoto, Jepang, menyatakan bahwa pisang hijau mengandung pati resisten yang memiliki kalori lebih rendah dibandingkan dengan bentuk pati lainnya. Pisang hijau membantu memperlancar pencernaan. Studi terbaru menunjukkan bahwa di antara empat subtipe pati resisten, tipe II dan III yang terdapat dalam pisang hijau merupakan prebiotik, yang meningkatkan sensitivitas insulin dan menekan peradangan.

Selain itu, pisang mengandung lectin pengikat mannosa, yaitu lectin pisang, yang merangsang sistem kekebalan tubuh. TBRI bekerja sama dengan industri khusus untuk memproduksi tepung pisang hijau. Produk lain yang ada di stan TBRI yaitu teh bunga pisang. Lazimnya masyarakat Indonesia mengolah bunga pisang menjadi masakan harian. Namun, orang Taiwan mengeringkan bunga pisang dan menjadikannya teh yang juga bagus untuk ksehatan tubuh.

RichFarm Booster kreasi Rolling Greens Co. Ltd. dapat meningkatkan produksi beragam komoditas seperti terung, kentang, dan padi. (Riefza Vebriansyah)

Omir mengatakan bahwa TBRI bekerja sama juga dengan berbagai kelompok untuk menghasilkan produk turunan dari pisang seperti benang dan tempat telur dari batang pisang. Inovasi lain yang ditemukan di AAT 2025 yaitu pupuk hayati RichFarm Booster kreasi Rolling Greens Co. Ltd. Menurut Direktur Rolling Greens Co. Ltd., Brian Chen, RichFarm Booster dapat meningkatkan produksi beragam komoditas seperti terung, kentang, dan padi.

Cara kerjanya bakteri baik dalam produk itu menyehatkan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh maksimal. RichFarm Booster dirancang untuk meningkatkan lingkungan mikrob dalam tanah. Dengan jumlah bakteri sebesar 1,6 x 10¹¹ per gram, produk itu memastikan tanah dipenuhi dengan mikroorganisme bermanfaat yang esensial untuk pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan dan sehat. Menurut Brian hanya 120 gram RichFarm Booster sudah cukup untuk kebun seluas 1.200 kaki persegi.

Produk Charco

Hal itu menjadikan RichFarm Booster pilihan ekonomis untuk menjaga kebun yang sehat. Penggunaan produk itu mudah. Larutkan 1 gram RichFarm Booster dalam air hingga 3.000 cc dan aplikasikan langsung ke tanah. Produk itu kompatibel dengan pupuk sehingga bisa dikombinasikan. Aplikasikan campuran itu secara merata ke tanah di sekitar akar. Aplikasikan juga campuran itu ke benih untuk aplikasi benih. Beberapa produk pupuk hayati dan produk pertanian berbasis mikrob memang lumayan banyak tersaji di AAT 2025.

Menurut anggota staf pemasaran Charco Science and Research Co., Ltd. Cheng Hao Xuan, perusahannya mengembangkan formula alami yang digunakan untuk aplikasi prapanen dan pascapanen. Sejak tahun 2018, Charco Science and Research Co., Ltd telah mendedikasikan pengembangan teknologi nonpestisida. Teknologi dan produk mereka didukung oleh Agricultural Technology Research Institute, Taiwan Tech Arena of National Science and Technology Council, and Ministry of Economic Affairs.

Produk utama Charco Science and Research Co., Ltd meliputi formula perlindungan tanaman untuk aplikasi prapanen dan pascapanen. Formula prapanen dapat menggantikan pestisida, fungisida, dan meningkatkan hasil panen sekitar 90%. Produk itu efektif menekan dan mengendalikan penyakit akibat jamur atau bakteri seperti antraknos, jamur abu-abu, penyakit karat daun dan bercak daun serta memperbaiki penampilan kulit buah.

Formula prapanen itu juga dapat mengendalikan beberapa hama seperti Tetranychidae, Pseudococcus, aphid, dan thrips. Sementara formula pascapanen efektif memperpanjang umur simpan produk pertanian 2—3 kali lipat. Charco Science and Research Co., Ltd. menggunakan bahan-bahan food grade dengan teknologi nano untuk membuat formula yang konsisten. Dengan menyemprotkan formula pascapanen, membran yang seragam menjadi lapisan pelindung pada permukaan buah atau sayuran.

Formula itu efektif menekan aktivitas mikroorganisme dan mengatur respirasi produk pertanin serta memperpanjang masa simpannya. Produk milik perusahaan di Kota Hsinchu, Taiwan, itu berbahan bubuk nano arang bambu dan minyak asiri. Aplikasinya bisa ke berbagai tanaman seperti mangga dan stroberi. Berbeda dengan Charco Science and Research Co., Ltd., InnoGT Co. Ltd. mengembangkan media kultur premium bernama InnoGreat BioM1.

Penyebar pupuk

Produk yang kaya protein, mineral, dan vitamin berkualitas tinggi itu dirancang untuk membudidayakan berbagai macam mikroorganisme yang bermanfaat.Mikrob yang dikembangkan menggunakan InnoGreat BioM1 dapat secara efektif memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, serta meningkatkan retensi air, drainase, dan kesuburan tanah. Produk itu meningkatkan produktivitas pertanian yang stabil, perlindungan lingkungan, dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

Cara pakai produk itu sederhana. Campurkan 2 gram InnoGreat BioM1 dan 12,5 gram molase dalam 1 liter air bersih. Lalu tambahkan strain mikrob yang diinginkan. Biarkan berfermentasi dan berkembang untuk digunakan dalam budi daya atau pengolahan tanah. InnoGreat BioM1 berbahan baku antara lain pati, tepung tulang ikan, bungkil kedelai, dan bubuk ganggang.

Mic Meter Industrial Co. berfokus pada pengembangan peralatan pertanian pintar yang terhubung dengan internet of things (IoT). (Riefza Vebriansyah)

Selain pupuk, AAT 2025 tentu menampilkan produk berbasis internet of things (IoT) seperti beberapa peralatan milik Mic Meter Industrial Co. General Manager Mic Meter Industrial Co, Jane Shih, mengatakan bahwa perusahaan mereka berfokus pada pengembangan peralatan pertanian pintar. Perangkat itu menggabungkan pengujian tanah, pemantauan lingkungan, irigasi pintar, dan analisis data besar untuk secara instan memahami parameter utama seperti suhu, kelembapan, cahaya, dan nutrisi tanah.

Peralatan mereka memiliki sistem kontrol otomatis bawaan yang dapat menyesuaikan pasokan air dan pupuk secara cerdas berdasarkan data, meningkatkan hasil dan kualitas tanaman sekaligus mengurangi pemborosan sumber daya. Melalui pemantauan jarak jauh dan teknologi pertanian presisi, Mic Meter Industrial Co. membantu petani meningkatkan efisiensi, menerapkan pertanian berkelanjutan rendah karbon, dan bergerak menuju manajemen pertanian yang cerdas.

Ada juga teknologi sederhana yang sangat bermanfaat untuk petani yakni alat penyebar pupuk yang ditampilkan Yuang Light. Menurut anggota staf pemasaran Yuang Light, Wendy Shen, ala penyebar pupuk itu buatan perusahaan asal Jepang yaitu KAZ Corporation dari Jepang. Ketika baterai terisi penuh, alat itu bekerja selama sekitar 10 jam. Untuk penyebaran pupuk di lahan 991.74㎡ membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Big data

Bergantung pada ukuran dan bobot butiran pupuk, kekuatan pelat putar elektrik dapat menyebarkan pupuk secara merata di area seluas sekitar 5 meter. Penyebar memiliki kapasitas 60 liter dan dapat menyebarkan banyak pupuk sekaligus. Mudah diisi ulang selama bekerja sehingga mengurangi tenaga kerja. Kecepatan pelat berputar yang menyebarkan pupuk dapat disesuaikan secara bertahap dengan tombol. Petani juga dapat mengubah jumlah sebaran dan lebar sebaran sesuai dengan pupuk ingin disebarkan.

Karina Dhena Goda dan Agusto Del Piero Stein Neta dari Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, menyatakan bahwa IoT merupakan teknologi yang memungkinkan alat-alat seperti sensor atau perangkat lain saling terhubung dan mengirimkan data secara langsung dan real-time. Dalam dunia pertanian, teknologi itu sangat bermanfaat untuk memantau kondisi lahan, cuaca, tanaman, dan hewan ternak secara akurat.

Dengan data yang terus diperbarui, petani bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi kerja, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Menurut Karina dan Agusto sebelum ada IoT, data pertanian biasanya dikumpulkan secara manual lewat survei dan sensus. Proses itu memakan waktu, mahal, dan rawan kesalahan. Kini, dengan adanya IoT, pengumpulan data jadi lebih cepat, murah, dan hasilnya langsung bisa dipakai untuk mengambil keputusan.   Selain itu, IoT juga menghasilkan big data—kumpulan data dalam jumlah besar yang mencakup informasi berupa teks, gambar, video, atau suara dari berbagai sensor. Data itu bisa dianalisis untuk mempelajari pola cuaca, pertumbuhan tanaman, kesehatan hewan, serta penggunaan air dan pupuk. Dengan analisis itu, petani dapat mengurangi risiko gagal panen, meningkatkan hasil, dan mendukung ketahanan pangan. (Riefza Vebriansyah)

Artikel Terbaru

Stroberi Pintar di Buleleng: Putu Winda Terapkan IoT di Kebun

Pagi itu Putu Winda membuka saluran pipa irigasi tetes yang terhubung dengan tandon air di kebun stroberinya. Dari ujung-ujung...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img