Trubus.id—Inovasi mesin irigasi dengan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu teknologi yang dipamerakan pada gelaran Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024, di Kawasan Sains dan Teknologi, Soekarno, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat 8—11 Agustus 2024.
Perusahaan pengembang inovasi energi baru terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi untuk mesin irigasi itu PT Gapoktan Margo Sugih.
Perusahaan di Desa Kalijaran, Maos, Cilacap, itu bekerjasama sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkenalkan sistem irigasi hemat energi itu.
“Mampu memenuhi kebutuhan air selama satu tahun penuh untuk pertanian palawija maupun hortikultura,” ujar teknisi PT Gapoktan Margo Sugih, Bahrin dilansir dari laman BRIN.
“Dengan sistem irigasi, ketika terjadi kekeringan, baik di sawah maupun lahan kering, kita bisa menggunakan teknologi ini, yaitu menggunakan pompa air tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air,” ujar Bahrin.
Lebih lanjut ia menjelaskan sistem kerja PLTS itu akan memanfaatkan sinar matahari pada pukul 10—12 WIB. Sinar matahari itu menjadi sumber energi untuk menggerakan mesin irigasi.
Ia menuturkan latar belakang yang membidani inovasi itu karena keluhan petani menghadapi musim pancaroba.
“Mesin irigasi atau pompa air ini akan membantu mengurangi kekeringan,” kata Bahrin. Menurut Bahrin, inovasi itu memungkinkan penggunaan kembali ekosistem air secara daur ulang.
Bahrin menuturkan pengembangan PLTS oleh PT Gapoktan Margo Sugih ada di daerah Kalijaran, Subang, Keras, dan Blora.
“Setelah PLTS, saat ini PT. Gapoktan Margo Sugih sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB),” ujar Bahrin.