Trubus.id — Peternak atau pehobi perkutut sering kali mengalami kendala saat budidaya. Kendala yang sering dihadapi mulai dari telur gagal menetas, perkutut cacingan, hingga perkutut pingsan. Berikut ini cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam budidaya perkutut.
Kesuburan perkutut
Sayang sekali, kalau telur dari indukan berdarah champion gagal menetas. Apalagi, calon piyik sudah di-booking orang. Alih-alih ingin dapat rezeki, malah menerima cemooh. Salah satu penyebab telur gagal menetas adalah kedua induk kurang gizi. Akibatnya, telur infertil.
Untuk menjamin kesuburan, seminggu sekali peternak perkutut perlu memberikan pakan ekstra berupa 1–3 ikan cere. Peternak bisa meloloh perkutut dengan ikan kecil yang biasa hidup di sawah itu.
Perkutut cacingan
Perkutut Anda cacingan? Anda bisa mengobatinya dengan tablet Combantrin 125 mg. Potong tablet menjadi 1/10 atau 1/12 bagian, lalu lolohkan 1 butir. Alternatif lain, beri 1–2 tetes sirup Combantrin.
Tambahkan pula 5–7 butir kacang hijau rebus untuk memulihkan stamina. Seminggu kemudian beri multivitamin atau minyak ikan.
Pakan musim hujan
Untuk membuat perkutut tetap fit dan hangat saat musim hujan, peternak bisa memberi menu bawang merah. Caranya, potong bawang merah, ambil bagian paling dalam lalu iris-iris sebesar kacang hijau.
Cekoki perkutut dengan menu itu seminggu sekali. Sisa bawang merahnya dihancurkan dan digosokkan pada telapak tangan agar perkutut merasa hangat saat peternak memegangnya.
Perkutut pingsan
Jangan panik bila perkutut kesayangan Anda terkulai lemas ketika ditangkap mendadak. Sebab, sebetulnya perkutut itu hanya pingsan. Untuk mengatasinya, Anda bisa membasahi muka dan mengelap seluruh bulunya dengan air.
Setelah itu, masukkan burung ke sangkar dan gantung di luar rumah. Dua jam kemudian perkutut segar kembali dan siap gacor.