Trubus.id-Serai (Cymbopogon nardus) dikenal sebagai tanaman bandel dan berumur panjang. Sekali tanam, pekebun bisa memanen hingga 15 kali. Panen perdana dilakukan saat tanaman berumur sekitar 6 bulan, kemudian bisa dipanen rutin setiap 2—3 bulan sekali hingga umur tanaman mencapai lima tahun.
“Pada tahun pertama biasanya hanya 2—3 kali panen, sedangkan pada tiga tahun berikutnya bisa mencapai 5 kali panen per tahun,” ujar Dede, seorang pekebun serai.
Produktivitasnya pun cukup menjanjikan. Dalam setahun, setiap rumpun menghasilkan 0,75—1,5 kilogram serai segar. Dengan kepadatan tanam yang tepat, hasil panen bisa berlipat ganda.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, serai juga memiliki nilai tambah tinggi karena dapat diolah menjadi minyak asiri. Melalui proses penyulingan, batang serai menghasilkan minyak atsiri yang dikenal sebagai citronella oil. Minyak ini banyak dibutuhkan industri, mulai dari kosmetik, farmasi, aromaterapi, hingga pengusir serangga alami.
Dengan daya tahan tanaman yang lama dan permintaan pasar minyak asiri yang terus meningkat, serai menjadi salah satu komoditas perkebunan yang menjanjikan bagi pekebun.