Konsumen jamu di Yogyakarta banyak yang menggemari jamu racikan seorang pembuat jamu, Go Djing Nio. Pada 1941, istri Rakhmat Sulistio itu melabeli racikannya dengan nama Jamu Tujuh Angin. “Zaman itu kemasannya hanya bungkus kertas berlabel berisi bahan-bahan mentah,” kata...
Trubus.id–Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., mengembangkan varietas unggul padi Green Super Rice (GSR). Menurut...