Trubus.id—Kediaman Ida Amal di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, sejatinya relatif panas. Suhu pada siang hari rata-rata 32—33oC, sedangkan pada malam 24—26oC. Namun, Ida Amal mampu membungakan tanaman hias subtropis bernama dafodil Narcissus sp.
Sejak menanam umbi dafodil dari Jerman pada 8 Maret 2020, ia tiga kali membungakan dafodil di dak rumahnya. Jadi, berbunganya dafodil itu bukan kebetulan belaka. Begini cara Ida membungakan dafodil.
Siapkan media tanam campuran kompos daun dan pasir dengan perbandingan 1:1, aduk hingga rata. Saat menganduk media, tambahkan air agar media lembap, tapi tidak terlalu basah kuyup. Letakkan media itu di karung, ikat dan biarkan sampai akan digunakan.
Masukkan media tanam ke dalam pot hingga setengah. Tanam umbi dafodil, lalu tambahkan media tanam lagi hingga menutup semua bagian umbi kurang lebih 1 jari dari permukaaan. Siram media tanam sampai basah dan tiriskan.
Setelah tiris, bungkus pot dengan plastik dan masukkan ke kulkas hingga tumbuh tunas. Setiap hari keluarkan pot sejenak dan siram media dengan penyemprot bernozel kecil. Umbi bertunas setelah 20 hari di dalam kulkas.
Setelah tumbuh tunas, keluarkan pot dari kulkas dan jemur setiap pagi pada pukul 06.00—11.00. Sebelum penjemuran siram media hingga basah. Lakukan itu berulang-ulang. Setelah penjemuran dan media tiris, masukkan kembali ke kulkas.
Pada hari ke-60 dafodil akan memamerkan bunganya yang elok. Kini saatnya memanggil handai taulan untuk menyaksikan keindahan dafodil.
